Menuju konten utama
Info COVID-19 Terbaru

Update Corona Dunia 23 Agustus: Kematian 6,4 Juta & Aktif 18,9 Juta

Update Corona dunia Selasa, 23 Agustus 2022, pukul 12.26 WIB mencapai 601.810.725 kasus positif COVID-19.

Update Corona Dunia 23 Agustus: Kematian 6,4 Juta & Aktif 18,9 Juta
Ilustrasi virus corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Update Corona di dunia kembali dilaporkan pada hari ini, mulai dari perkembangan kasus positif, kasus kematian, kasus kesembuhan, hingga kasus aktif dari seluruh negara yang terinfeksi COVID-19.

Perkembangan kasus COVID-19 secara global berdasarkan laporan Worldometers, Selasa, 23 Agustus 2022, pukul 12.26 WIB menyebutkan, total kasus telah mencapai 601.810.725.

Dari data tersebut, jumlah yang meninggal dunia tercatat sebanyak 6.474.251 jiwa, dan peningkatan kasus sembuh menjadi 576.444.312 pasien.

Sementara kasus aktif totalnya saat ini jika dibulatkan angkanya adalah 18,9 juta, dengan detail 18.892.162 kasus, di mana 43.805 orang merupakan pasien dalam kondisi yang serius maupun kritis.

Amerika Serikat masih menjadi negara pertama dengan kasus Corona terbanyak di dunia yang mencatat 95.449.606 kasus positif, 1.066.082 kasus kematian, 90.893.151 kasus sembuh, dan 3.490.373 kasus aktif.

Posisi kedua ditempati oleh India dengan 44.357.546 kasus positif, 527.416 kematian, 43.733.624 kasus sembuh, dan 96.506 kasus aktif.

Selanjutnya posisi ketiga ada Prancis dengan 34.358.624 kasus positif, 153.617 kasus kematian, 33.767.726 kasus sembuh, dan 437.281 kasus aktif.

Lalu Brasil di posisi keempat dengan catatan 34.291.082 kasus positif, 682.746 kasus kematian, 33.219.643 kasus sembuh, dan 388.693 kasus aktif.

Serta Jerman posisi kelima dunia dengan 31.868.639 kasus positif, 146.650 kasus kematian, 30.830.200 kasus sembuh, dan 891.789 kasus aktif.

Kemudian pada urutan keenam hingga kesepuluh secara berurutan ditempati masing-masing oleh Inggris dengan 23.460.787 kasus positif, Korea Selatan 22.449.475 kasus positif, Italia 21.660.885 kasus positif, Rusia 19.150.404 kasus positif, dan Jepang dengan 17.325.025 kasus positif.

Update COVID-19 Indonesia & Data Omicron Hari Ini

Indonesia masih menempati urutan ke-19 di dunia dengan total 6.318. 857 kasus positif.

Data Satgas COVID-19 hingga Senin sore kemarin, 22 Agustus 2022 menyebutkan, jumlah itu diperoleh setelah adanya tambahan 3.300 kasus harian baru.

Angka kematian bertambah 19 kasus, yang membuat total ada 157.396 orang meninggal dunia secara kumulatif.

Untuk kasus sembuh baru mengalami penambahan 4.978 pasien, sehingga total kasus kesembuhan menjadi 6.112.658 orang, serta kasus aktif tersisa 48.803 dari seluruh wilayah di tanah Air.

Pada perkembangan kasus Omicron, GISAID mencatat, sampai hari ini (23/8/2022), terdapat 19.214 kasus Omicron di Indonesia.

CDC Rekomendasikan Vaksin COVID-19 Novavax untuk Remaja

Vasin COVID-19 Novavax mendapat persetujuan untuk digunakan pada remaja berusia 12-17 tahun.

Persetujuan itu merupakan rekomendasi dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) yang telah melakukan penandatanganan vaksin tersebut pada Senin (22/8/2022).

Dikutip Antara yang melansir Reuters, CDC AS merekomendasikannya setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memberikan izin penggunaan vaksin Novavax untuk remaja pada pekan lalu.

Novavax merupakan vaksin berbasis protein yang telah mengantongi izin penggunaan darurat untuk orang dewasa di AS pada Juli tahun ini.

Pejabat kesehatan berharap vaksin tersebut dapat mendorong penerimaan vaksin di kalangan orang-orang yang ragu dengan suntikan m-MRNA produksi Moderna dan Pfizer.

Sejauh ini, sebanyak 11.990 dosis vaksin Novavax telah disuntikkan di AS, menurut data terkini pemerintah.

Vaksin Novavax, yang telah digunakan di kalangan remaja Jepang dan Australia, juga menemui berbagai hambatan seperti masalah manufaktur, penundaan izin, dan penerimaan yang lamban di pasar utama seperti Eropa.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA 23 AGUSTUS 2022 atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya