Menuju konten utama
Berita Corona Hari Ini

Update Corona Dunia 13 Januari & Pesan WHO Terbaru Soal COVID-19

Update Coronavirus dunia 13 Januari dan Pesan WHO terbaru terkait COVID-19.

Update Corona Dunia 13 Januari & Pesan WHO Terbaru Soal COVID-19
Ilustrasi Corona. foto/istockphto

tirto.id - Kasus virus Corona di dunia terus mengalami lonjakan kasus dari hari ke harinya, begitu pula jumlah kematian pasien COVID-19.

Data Worldometers, Rabu (13/1/2021) pagi melaporkan, hingga saat ini jumlah positif Coronavirus di dunia telah mencapai 92.006.178 kasus dan yang meninggal dunia menjadi 1.970.030 orang.

Meski demikian, pasien yang mengalami kesembuhan akibat virus mematikan ini juga semakin bertambah, yakni 65.818.629 orang secara kumulatif.

Berikut ini data 10 negara dengan kasus Corona terbanyak dunia hingga saat ini:

1. Amerika Serikat: 23.368.225 kasus, 389.599 orang meninggal dunia, dan 13.816.028 pasien sembuh.

2. India: 10.495.816 kasus, 151.564 orang meninggal dunia, dan 10.128.457 pasien sembuh.

3. Brasil: 8.195.637 kasus, 204.726 orang meninggal dunia, dan 7.273.707 pasisen sembuh.

4. Rusia: 3.448.203 kasus, 6.804 orang meninggal dunia, dan 2.825.430 pasien sembuh.

5. Inggris: 3.164.051 kasus, 83.203 orang meninggal dunia, dan 1.406.967 pasien sembuh.

6. Prancis: 2.806.590 kasus, 68.802 orang meninggal dunia, dan 204.390 pasien sembuh.

7. Turki: 2.346.285 kasus, 23.152 orang meninggal dunia, dan 2.218.464 pasien sembuh.

8. Italia: 2.303.263 kasus, 79.819 orang meninggal dunia, dan 1.653.404 pasien sembuh.

9. Spanyol: 2.137.220 kasus dan 52.683 orang meninggal dunia.

10. Jerman: 1.957.492 kasus, 43.203 orang meninggal dunia, dan 1.570.000 pasien sembuh.

Per hari ini, Indonesia masuk dalam urutan ke-20 dengan 846.765 kasus, 24.645 orang meninggal dunia, dan 695.807 pasien sembuh.

Pidato Terbaru Dirjen WHO Soal COVID-19

Dalam pidato terbaru Direktur Jenderal (Dirjen) WHO pada pengarahan media tentang COVID-19 menyebutkan, satu tahun lalu, kematian pertama akibat COVID-19 dilaporkan dan WHO mengeluarkan tahap panduan teknis pertama.

Setahun kemudian, ada hampir 2 juta kematian akibat virus COVID-19 dan WHO berharap adanya vaksin yang aman dan efektif yang sedang diluncurkan serta ingin melihat prosesnya dipercepat, vaksin pun dapat dialokasikan secara adil dalam beberapa minggu mendatang.

"Minggu depan di Dewan Eksekutif WHO, saya akan mendorong semua negara untuk memenuhi janjinya kepada COVAX. WHO terus meminta produsen vaksin dari seluruh dunia untuk bergerak cepat dalam menyediakan data yang diperlukan yang akan memungkinkan kami mempertimbangkan mereka untuk daftar penggunaan darurat," kata Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Selama akhir pekan, WHO diberitahu oleh Jepang tentang varian baru virus tersebut, tetapi yang paling penting adalah mengurutkan virus secara efektif sehingga akan diketahui bagaimana virus itu berubah dan bagaimana menanggapinya.

"Minggu lalu, WHO merilis panduan implementasi yang komprehensif dan kerangka kerja pemantauan risiko untuk membantu negara-negara menyiapkan program pengurutan berdampak tinggi. Kami menyerukan semua negara untuk meningkatkan urutan virus untuk melengkapi upaya pengawasan, pemantauan dan pengujian yang sedang berlangsung," terang Tedros.

WHO mengaku senang bahwa tim ilmuwan internasional pakar terkemuka dari sepuluh institusi dan negara sudah memulai perjalanan mereka ke Cina untuk terlibat dan meninjau penelitian ilmiah dengan rekan Cina mereka tentang asal-usul virus.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH