Menuju konten utama

Update Corona di Spanyol Terbaru 8 April 2020: Total 48.021 Sembuh

Update pandemi virus corona di Spanyol hingga Rabu (8/4/2020) malam waktu setempat: 146.690 kasus corona (84.114 aktif) dengan 14.555 kematian. 

Update Corona di Spanyol Terbaru 8 April 2020: Total 48.021 Sembuh
Orang-orang berbaris ketika mereka menunggu untuk membeli persediaan makanan dan masker di sebuah toko di Barcelona, ​​Spanyol, Senin, 30 Maret 2020. Emilio Morenatti/AP

tirto.id - Terdapat 4.813 orang pulih dari infeksi virus corona di Spanyol pada Rabu (8/4/2020) yang merupakan jumlah tertinggi perhari di negara tersebut sejak pandemi COVID-19. Total, di Spanyol ada 146.690 kasus corona (84.114 aktif) di Spanyol dengan 14.555 kematian dan 48.021 orang dinyatakan sembuh.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Spanyol, dilihat dari jumlah kasus COVID-19, Spanyol adalah negara dengan kasus terbanyak di Eropa hingga Rabu (8/4). Mereka di atas Italia (135.586 kasus), Jerman (99.225 kasus), Perancis (78.167 kasus), dan Inggris (55.242 kasus).

Selain itu, pada Rabu (8/4) terdapat lonjakan 6.180 kasus virus corona di Spanyol. Angka ini adalah yang tertinggi dalam 4 hari terakhir, setelah pada Sabtu (4/4) tercatat ada 7.026 kasus baru.

Kenaikan terjadi pula terkait jumlah orang sembuh dari infeksi COVID-19 perhari. Pada Rabu (8/4) ada 4.813 orang pulih, yang merupakan rekor tertinggi perhari di Spanyol, melewati rekor sebelumnya pada 2 April (4.096 sembuh).

Jumlah kematian perhari pada Rabu (8/4) juga mengalami peningkatan, dengan 757 orang meninggal, terbanyak dalam empat hari terakhir setelah pada Sabtu (4/4) terdapat 809 orang meninggal. Angka kematian tertinggi dalam 24 jam di Spanyol terjadi pada 2 April (950 orang).

Jika diperinci berdasarkan komunitas otonom, wilayah paling terdampak virus corona di Spanyol hingga Rabu (8/4/2020) adalah Comunidad de Madrid dengan 42.450 kasus, 5.586 meninggal, dan 19.836 orang pulih dari infeksi.

Setelah Comunidad de Madrid, ada Catalunya yang memiliki total 29.647 kasus, dengan 3.041 kematian dan 12.250 orang dinyatakan sembuh. Castilla-La Mancha di urutan ketiga jumlah kasus terbanyak dengan 11.788 kasus, 1.255 meninggal, dan 1.557 orang pulih.

Berdasarkan data Center for Systems Science and Engineering (CSSE) Johns Hopkins University hingga Kamis (9/4/2020) pukul 07.00 WIB terdapat 148.220 kasus virus corona di Spanyol dengan 14.792 meninggal dan 48.021 orang sembuh. Spanyol adalah negara dengan kasus virus corona terbanyak kedua di dunia, di bawah Amerika Serikat (430.376 kasus).

Bruce Aylward, kepala misi WHO ke Spanyol, menyebutkan bahwa langkah negara tersebut untuk melakukan karantina nasional untuk 47 juta warga setempat demi memperlambat penyebaran virus corona, tergolong inspirasional.

"Apa yang saya lihat di Spanyol benar-benar heroik. Respons yang luar biasa dan inovatif," kata Aylward dikutip EFE.

Sementara itu, Fernando Simon, kepala departemen darurat kesehatan masyarakat Spanyol, menyatakan, negara tersebut tengah mendekati akhir fase pertama lockdown. Meskipun demikian pencabutan karantina secara bertahap akan menjadi tantangan lain bagi Spanyol.

"Meskipun (situasi) akan lebih nyaman karena beberapa kebebasan dipulihkan, masyarakat harus tetap waspada dan terus mematuhi norma social distancing secara ketat", katanya.

Berikut ini jumlah kasus, kematian, dan kesembuhan terkait virus corona di Spanyol hingga Rabu (8/4/2020).

Wilayah Jumlah

Kasus

Jumlah

Meninggal

Jumlah

Sembuh

Comunidad de Madrid 42.450 5.586 19.836
Catalunya 29.647 3.041 12.250
Castilla–La Mancha 11.788 1.255 1.557
Castile y León 10.058 1.028 2.988
Basque Country 9.452 635 4.151
Andalusia 8.997 605 1.041
Comunidad Valenciana 7.655 724 1.344
Galicia 6.538 213 800
Aragon 3.549 349 659
Navarre 3.467 206 450
La Rioja 2.951 177 1.061
Extremadura 2.184 271 328
Canary Islands 1.762 91 249
Asturias 1.705 102 294
Cantabria 1.572 92 175
Balearic Islands 1.412 89 616
Murcia 1326 85 203
Melilla 93 2 12
Ceuta 84 4 7

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Agung DH