tirto.id - Kasus positif virus corona COVID-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat bertambah menjadi 14 orang hingga Kamis (2/4/2020) siang.
"Total ada 14 kasus positif COVID-19, dua di antaranya sudah sembuh, dan satu meninggal dunia," kata Bupati Bogor Ade Yasin seperti dilansir Antara, Kamis (2/4/2020).
Menurut Ade, penambahan kasus positif 14 orang itu terjadi di satu wilayah setelah seorang laki-laki usia 60 tahun warga Kecamatan Ciomas dinyatakan positif terinfeksi.
Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mencatat ada sebanyak 582 orang, 275 di antaranya sudah selesai dipantau, dan 212 masih dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 61 di antaranya sudah selesai diawasi.
Sebelumnya, Ade Yasin menyebutkan bahwa dua pasien positif terinfeksi virus corona COVID-19 yang tinggal di Kabupaten Bogor Jawa Barat berhasil sembuh.
"Yang beromisili di Cibinong dan Gunung Putri. Kemarin hasil pemerikrsaan (swab) negatif," ujarnya.
Pasien sembuh yang berdomisili di Cibinong merupakan seorang laki-laki berusia 27 tahun yang berprofesi sebagai pramugara. Ia dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, setelah terinfeksi COVID-19 dari riwayat perjalan terakhirnya ke Singapura.
Sementara, pasien sembuh yang berdomisili di Gunung Putri yaitu seorang laki-laki berusia 30 tahun yang dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta.
Pasien itu merupakan perawat di salah satu rumah sakit Jakarta yang pernah menangani pasien kasus positif COVID-19.
Untuk Jawa Barat sendiri, data dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (PIKOBAR) pada Kamis (2/4/2020) pukul 08.00 WIB melaporkan, 220 orang positif terinfeksi virus corona.
Sementara pasien yang berhasil sembuh dan diizinkan pulang ke rumah di Jawa Barat mencapai 11 orang dari 103 secara nasional.
Untuk kasus meninggal karena COVID-19, data PIKOBAR mencatat terdapat 21 orang di Jabar, dari total 157 yang terjadi di seluruh Indonesia.
Sebaran kasus positif COVID-19 di Jabar yakni di wilayah Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Bandung, Cirebon, Kuningan, Purwakarta hingga Sumedang.
ODP di Jabar mencapai 14.291. OPD yang selesai pemantauan mencapai 3.046 dan yang masih dalam proses pemantaua mencapai 11.245.
PDP mencapai 1.003 di Jabar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 747 masih dalam proses pengawasan. Sedangkan 256 sudah selesai pengawasan.
Editor: Agung DH