Menuju konten utama

Update Corona 31 Mei 2020 Indonesia-Dunia: Data Terbaru dan Sebaran

Total jumlah kasus positif corona di Indonesia telah mencapai 26.473 orang pada hari ini.

Update Corona 31 Mei 2020 Indonesia-Dunia: Data Terbaru dan Sebaran
Ilustrasi Virus Corona. foto/istockphoto

tirto.id - Lonjakan tinggi angka kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia kembali terjadi hari ini. Ada penambahan 700 kasus baru yang terkofirmasi positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir hingga pukul 12.00 WIB, Minggu (31/5/2020). Angka kasus baru ini jauh lebih tinggi dibandingkan data Sabtu kemarin, yang hanya 557 pasien.

Sesuai dengan data terbaru Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang diumumkan pada Minggu sore, hingga 31 Mei 2020, total jumlah kasus positif corona di Indonesia telah mencapai 26.473 orang.

Sementara angka kesembuhan pasien Covid-19 di tanah air, secara keseluruhan kini sebanyak 7.308 orang, atau 27,6 persen dari total kasus. Dalam sehari terakhir, tercatat ada 293 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sebagai perbandingan, pada Sabtu kemarin, angka kesembuhan sempat mencapai 523 orang dalam sehari, atau tertinggi sejak awal Maret lalu.

Namun, angka kematian pasien Covid-19 di Indonesia juga bertambah 40 orang pada hari ini. Penambahan itu membikin total angka pasien positif corona yang sudah meninggal di Indonesia menjadi 1.613 jiwa. Angka ini setara 6,1 persen dari total kasus.

Berikut detail update data kasus positif corona di Indonesia pada 31 Mei 2020:

  • Jumlah kasus baru: 700 pasien
  • Total kasus positif: 26.473 pasien
  • Total pasien dirawat: 17.552 orang
  • Total pasien sembuh: 7.308 orang
  • Total pasien meninggal: 1.613 jiwa
  • Total PDP masih diawasi: 12.913 orang
  • Total ODP masih dipantau: 49.936 orang.

Dalam konferensi pers pengumuman update data itu, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyebut, sejauh ini sebanyak 323.376 spesimen telah diperiksa untuk diagnosa kasus positif corona dengan metode RT-PCR dan TCM. Dalam sehari terakhir, sebanyak 11.470 spesimen diperiksa.

Sesuai data akumulasi sejak 1 April tersebut, ratusan ribu spesimen yang diperiksa berasal dari 223.624 orang. Artinya, dari pemeriksaan RT-PCR dan TCM sejak 1 April lalu, sebanyak 26.473 orang dinyatakan positif dan 197.151 orang lainnya negatif.

Yurianto juga menyinggung rencana pemerintah memberlakukan tatanan kenormalan yang baru (New Normal). Dia bilang, berdasarkan hasil kajian tim pakar Gugus Tugas, pemberlakuan New Normal tidak bisa dilakukan serempak di seluruh wilayah Indonesia.

Menurut Yurianto, pemberlakuan New Normal akan memperhatikan kondisi kesehatan dan epidemiologis di suatu daerah. Di antara indikatornya, dia mencontohkan, ialah ada penurunan angka kasus baru dan kematian, tingkat penggunaan ruang ICU dan lainnya.

"Pertimbangan Gugus Tugas [soal kelayakan New Normal] akan disampaikan ke para bupati dan wali kota. [...] Pertimbangan itu kemudian akan dibahas pemerintah daerah untuk memutuskan pemberlakuan kenormalan yang baru," ujar Yurianto pada hari ini.

Dia menambahkan, keputusan pemda memberlakukan "New Normal" harus didahului dengan sosialisasi ke masyarakat serta simulasi penerapan protokol kesehatan. "[penerapan New Normal] Sangat terbantung dengan kondisi epidemiologis masing-masing daerah, dan diputuskan oleh kepala daerah," tambah dia.

Sebaran Kasus Baru Corona di Indonesia

Sebanyak 416 kabupaten/kota di Indonesia sudah memiliki kasus positif corona. Pada hari ini, ada dua daerah baru yang punya kasus Covid-19. Jadi, hanya ada 98 kabupaten/kota yang hingga kini belum memiliki kasus infeksi virus corona.

Menurut Yurianto, tidak ada jaminan bahwa daerah-daerah itu akan seterusnya terbebas dari infeksi Covid-19. "Oleh karena itu, protokol kesehatan perlu diterapkan di semua daerah," ujar Yurianto.

Berdasarkan data Gugus Tugas tentang sebaran kasus Covid-19 di Indonesia, daftar lima daerah episentrum utama penularan virus corona masih dihuni DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah.

DKI Jakarta telah memiliki 7000 lebih kasus. Dengan angka kesembuhan mencapai 2.082 orang, DKI Jakarta masih memiliki 4.749 kasus aktif atau pasien yang berstatus dirawat. Dalam sehari belakangan, terdapat 118 kasus baru di ibu kota.

Sementara Jawa Timur terus mengalami lonjakan kasus hingga totalnya semakin mendekati angka 5000 pasien. Data Pemprov Jatim menunjukkan mayoritas kasus infeksi terkonsentrasi di Surabaya, yakni sebanyak 2.608 pasien, dan Sidoarajo dengan 655 orang.

Jawa Timur juga kembali menjadi provinsi dengan angka penambahan kasus baru tertinggi pada hari ini, yakni 244 pasien. Di sisi lain, angka kesembuhan pasien di Jatim baru mencapai 609 orang. Dengan demikian, Jatim masih harus merawat pasien positif corona (kasus aktif) sebanyak 3.852 orang.

Sementara Jawa Barat tercatat memiliki 30 kasus baru sehingga total jumlah pasien positif corona di provinsi tersebut hari ini menjadi 2.260 orang. Dengan angka kesembuhan baru sebanyak 619 orang, sekarang masih ada 1.497 kasus aktif di Jabar.

Lonjakan jumlah pasien Covid-19 juga masih terjadi Sulawesi Selatan, yang dalam sehari terakhir memiliki 31 kasus baru. Data ini membuat total angka infeksi di Sulsel menjadi 1.541 orang. Tercatat masih ada 871 kasus aktif di provinsi ini.

Total angka kasus di Jawa Tengah pun masih terus bertambah sehingga totalnya saat ini mencapai 1.403 pasien. Jateng memiliki 37 kasus baru dalam sehari terakhir. Sementara jumlah kasus aktif di provinsi tersebut mencapai 972 pasien, atau masih lebih tinggi dibanding Sulsel.

Lima provinsi lain di daftar 10 besar memiliki total kasus di bawah 1000. Namun, angka infeksi di Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan sudah sebanyak 900-an dan tidak lama lagi mencapai 1000 jika laju penularan virus corona terus meningkat. Dalam sehari terakhir, Sumsel melaporkan 19 kasus baru, sedangkan Kalsel memiliki tambahan 26 pasien.

Data terbaru pada hari ini juga memperlihatkan hanya 4 provinsi yang tidak memiliki kasus baru dalam 24 jam terakhir. Adapun empat provinsi tersebut adalah Aceh, Jambi, Kalimantan Utara dan Riau. Aceh masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif corona paling sedikit di Indonesia, yakni 20 pasien.

Berikut detail data sebaran kasus positif corona di 10 provinsi dengan jumlah pasien terbanyak dan penambahan angka infeksi Covid-19 tertinggi dalam sehari terakhir.

Daftar 10 provinsi dengan kasus corona terbanyak per 31 Mei 2020:

  1. Jakarta: 7.348 kasus, 2.082 sembuh, 517 meninggal
  2. Jatim: 4.857 kasus, 609 sembuh, 396 meinggal
  3. Jabar: 2.260 kasus, 619 sembuh, 144 meninggal
  4. Sulsel: 1.541 kasus, 596 sembuh, 74 meninggal
  5. Jateng: 1.403 kasus, 361 sembuh, 70 meninggal
  6. Sumsel: 982 kasus, 203 sembuh, 34 meninggal
  7. Kalsel: 919 kasus, 99 sembuh, 80 meninggal
  8. Banten: 861 kasus, 244 sembuh, 69 meninggal
  9. Papua: 675 kasus, 68 sembuh, 6 meninggal
  10. NTB: 636 kasus, 291 sembuh, 10 meninggal
Daftar 10 provinsi dengan kasus baru terbanyak per 31 Mei 2020:

  1. Jawa Timur: 244 kasus baru
  2. DKI Jakarta: 118 kasus baru
  3. Nusa Tenggara Barat: 42 kasus baru
  4. Jawa Tengah: 37 kasus baru
  5. Sulawesi Selatan: 31 kasus baru
  6. Jawa Barat: 30 kasus baru
  7. Kalimantan Selatan: 26 kasus baru
  8. Gorontalo: 25 kasus baru
  9. Sumatera Selatan: 19 kasus baru
  10. Papua: 17 kasus baru

Update Corona Dunia: 10 Negara dengan Kasus Terbanyak

Pandemi virus corona di dunia belum memperlihatkan tanda-tanda segera mereda. Angka infeksi juga menapaki level baru, dengan total kasus menembus 6 juta orang.

Berdasarkan data CSSE Johns Hopkins University, total kasus positif corona di dunia pada hari ini sudah sebanyak 6.089.705 orang. Data itu hasil update hingga Minggu malam, 31 Mei 2020.

Sudah 369.651 jiwa meninggal setelah terifeksi virus corona. Data yang sama juga menunjukkan, 2.583.061 pasien berhasil pulih dari penyakit Covid-19.

Sebagai negara dengan jumlah kasus terbanyak, Amerika Serikat harus merawat total 1.770.384 pasien positif corona. Sebanyak 416.461 orang di antaranya telah sembuh. Namun, sudah ada 103.781 pasien Covid-19 di AS yang meninggal dunia. Sejauh ini, AS telah melaksanakan 16.495.443 tes untuk mendeteksi kasus Covid-19.

Angka infeksi di Brasil juga terus melonjak hingga mendekati 500 ribu pasien pada hari ini. Demikian pula Rusia yang saat ini memiliki lebih dari 405 ribu kasus. Sedangkan angka infeksi di Peru kemungkinan akan segera melampaui jumlah kasus di Turki, sehingga tetangga Brasil itu saat ini menjadi negara ke-11 dengan jumlah kasus terbanyak.

Berikut daftar 10 negara dengan jumlah kasus corona terbanyak per 31 Mei 2020:

  1. AS: 1,770,384 kasus positif corona
  2. Brasil: 498.440 kasus positif corona
  3. Rusia: 405.843 kasus positif corona
  4. Inggris: 274.220 kasus positif corona
  5. Spanyol: 239.228 kasus positif corona
  6. Italia: 232.664 kasus positif corona
  7. Prancis: 188.752 kasus positif corona
  8. Jerman: 183.302 kasus positif corona
  9. India: 182.990 kasus positif corona
  10. Turki: 163.103 kasus positif corona.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH