tirto.id - Pelatih Olympique Marseille, Andre Villas-Boas, mengusulkan agar Liga Perancis 2019/2020 dihentikan sepenuhnya saat ini dan dilanjutkan ketika kondisi sudah kondusif. Menurut AVB, sisa laga dapat diputar pada November atau Desember 2020, meski berarti bakal berpengaruh pada musim depan.
Ligue 1 atau kompetisi teratas Liga Perancis 2019/2020 termasuk kompetisi Eropa yang terdampak pandemi virus corona COVID-19. Kompetisi ini dihentikan sementara oleh LFP, pengelola liga, pada 13 Maret 2020 dengan keterangan hingga batas yang belum ditentukan.
Sejak kompetisi dihentikan sementara, klub-klub mulai bicara masalah ekonomi. Presiden Premiere Ligue ---persatuan klub Ligue 1 Perancis--- Bernard Caiazzo menyebut, ada potensi klub-klub Ligue 1 bangkrut sebagai efek terhentinya kompetisi akibat pandemi virus corona COVID-19.
"Saat ini, semua klub kehilangan [total] sekitar 250 juta euro perbulan, dan kami tidak bisa bermain sampai kurva [melonjaknya kasus positif virus corona] berbalik," kata Caiazzo dikutip France Bleu pada Minggu (22/3/2020).
Melihat kondisi ekonomi yang sulit dan ancaman kesehatan karena pandemi corona, Andre Villas Boas menyatakan pentingnya penundaan kompetisi Liga Perancis.
“Saat ini, semua klub berada dalam kondisi ekonomi yang tidak bagus. Ini adalah situasi yang sulit bagi semuanya. Yang paling layak, demi kesehatan klub-klub yang ada di Ligue 1, kita harus menunggu sampai Desember untuk menyelesaikan musim ini. Atau kalau bisa hingga November,” terang Villas-Boas dikutipFOX Sports Asia.
Perancis sendiri, berdasarkan statistik Center for Systems Science and Engineering (CSSE) Johns Hopkins University, termasuk dalam 7 negara dengan jumlah kasus positif virus corona COVID-19 terbanyak di dunia, dengan total 38.105 kasus. Negara ini ada di bawah Amerika Serikat (124.686 kasus), Italia (92.472 kasus), Cina (82.120 kasus), Spanyol (78.797 kasus), Jerman (58.247 kasus), dan Iran (38.309 kasus).
Menurut Andre Villas-Boas, sebenarnya tidak akan ada masalah besar ketika kompetisi musim ini ditunda dan baru dilanjutkan pada akhir tahun 2020. Meskipun kesannya akan menabrak jadwal kompetisi musim 2020/2021, AVB memberi sudut pandang lain. Ia menyebut, kalender sepak bola bisa merujuk pada Piala Dunia 2022, yang akan digelar pada November hingga Desember 2022 di Qatar.
“Mulai 2021 kompetisi baiknya dilangsungkan mengikuti kalender pada umumnya (mulai awal tahun). Hal ini menjadi cocok karena Piala Dunia 2022 di Qatar akan digelar pada musim dingin atau pada akhir tahun. Setelah itu, kita bisa kembali pada kalender kompetisi seperti biasanya (dari Agustus ke Mei),” terang pelatih yang namanya mulai dibicarakan sejak menangani Porto ini.
Liga Perancis musim ini sudah bergulir 28 pekan. Puncak klasemen dipimpin oleh PSG yang mengoleksi 68 angka dari 27 pertandingan. Sementara itu, tim asuhan Andrea Villas Boas, Olympique Marseille, ada di urutan kedua dengan 56 poin dari 28 pertandingan.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus