Menuju konten utama
Info Covid-19 Terkini

Update Corona 14 April & Omicron Dunia: Kasus Baru Tambah 978 Ribu

Update Corona dunia 14 April 2022 dan perkembangan Omicron hingga pukul 08.34 WIB mencapai 501.859.559 kasus positif.

Update Corona 14 April & Omicron Dunia: Kasus Baru Tambah 978 Ribu
Ilustrasi virus Korona. foto/istockphoto

tirto.id - Update Corona di dunia 14 April 2022 kembali dilaporkan, baik dari kasus positif, kasus kematian, kasus kesembuhan, hingga kasus aktif.

Dilansir Worldometers, Kamis (14/4/2022) hingga pukul 08.34 WIB, total kasus positif COVID-19 secara global adalah 501.859.559.

Jumlah tersebut diperoleh setelah ada tambahan 978.607 kasus baru dalam waktu 24 jam terakhir. Untuk kasus aktif saat ini tersisa 43.673.871

Angka kematian menjadi 6.213.489 jiwa, sementara yang dinyatakan berhasil sembuh dari virus Corona adalah 451.972.199 orang.

Berikut data 10 teratas negara dengan kasus Corona terbanyak di dunia pada hari ini:

  1. Amerika Serikat: 82.192.880 kasus positif, 1.014.114 kasus kematian, 80.052.556 kasus sembuh, dan kasus aktif 1.126.210.
  2. India: 43.038.882 kasus positif, 521.767 kasus kematian, 42.505.410 kasus sembuh, dan kasus aktif 11.705.
  3. Brasil: 30.210.853 kasus positif, 661.710 kasus kematian, 29.167.518 kasus sembuh, dan kasus aktif 381.625.
  4. Prancis: 27.310.055 kasus positif, 143.777 kasus kematian, 24.492.686 kasus sembuh, dan kasus aktif 2.673.592.
  5. Jerman: 23.116.402 kasus positif, 132.906 kasus kematian, 19.179.300 kasus sembuh, dan kasus aktif 3.804.196.
  6. Inggris: 21.715.116 kasus positif, 171.045 kasus kematian, 19.974.579 kasus sembuh, dan kasus aktif 1.569.492.
  7. Rusia: 18.030.579 kasus positif, 372.512 kasus kematian, 17.299.263 kasus sembuh, dan kasus aktif 358.804.
  8. Korea Selatan: 15.830.644 kasus positif, 20.034 kasus kematian, kasus sembuh dan kasus aktif belum terkonfirmasi.
  9. Italia: 15.467.395 kasus positif, 161.187 kasus kematian, 14.078.350 kasus sembuh, dan kasus aktif 1.227.858.
  10. Turki: 14.978.031 kasus positif, 98.493 kasus kematian, 14.688.473 kasus sembuh, dan kasus aktif 191.065.

Update COVID-19 & Omicron Indonesia

Indonesia ada di urutan ke-18 dunia dengan kasus Corona terbanyak pada pagi ini.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Rabu sore kemarin, 13 April 2022, total kasus positif COVID-19 telah menyentuh angka 6.036.909.

Jumlah itu diperoleh setelah ada tambahan 1.551 kasus baru dalam sehari terakhir. Angka kasus aktif saat ini tercatat menjadi 66.475 setelah mengalami pengurangan 1.500 kasus.

Pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 3.022 orang yang membuat total kesembuhan secara kumulatif menjadi 5.814.688 orang.

Sedangkan kasus mendapat penambahan 29 orang, sehingga yang meninggal dunia menjadi 155.746 orang dari seluruh wilayah di Tanah Air.

Pada perkembangan kasus Omicron, GISAID mencatat, terdapat 10.055 kasus per 10 April 2022.

Selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri, pemerintah Indonesia melakukan penyesuaian kebijakan perjalanan, karena diperkirakan warga yang mudik saat lebaran meningkat.

"Untuk semua pelaku perjalanan, baik domestik maupun kedatangan internasional, harap perhatikan aturan yang ada sebelum memutuskan untuk melanjutkan perjalanan keliling Indonesia," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito.

Lebih jelasnya, khusus pengaturan perjalanan domestik pada semua moda transportasi, Pertama, tidak wajib hasil tes COVID-19 jika telah booster.

Sebaliknya, jika belum maka hasil tes negatif diwajibkan. Kedua, orang yang telah divaksinasi dua kali harus menunjukkan hasil tes antigen negatif yang diambil 1x24 jam atau PCR yang diambil 3x24 jam sebelum keberangkatan.

Ketiga, untuk yang baru divaksinasi satu kali harus menunjukkan hasil tes PCR negatif 3X24 jam sebelum keberangkatan.

Selain itu, bagi yang tidak dapat divaksinasi karena kondisi kesehatan tertentu atau penyakit penyerta, harus menunjukkan hasil tes PCR negatif yang diambil 3 x 24 jam sebelum keberangkatan serta surat keterangan resmi dari rumah sakit.

Untuk anak usia 6 - 17 tahun wajib testing mengingat belum bisa vaksin booster. Sedangkan anak usia kurang dari 6 tahun tidak wajib testing karena belum divaksinasi, tetapi harus beserta pendamping perjalanan yang telah memenuhi persyaratan perjalanan domestik.

Update Omicron Dunia

Layanan kereta api di Cina ikut terpukul atas lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron yang menyebar ke beberapa kota besar di negara berpenduduk sekitar 1,4 miliar jiwa.

Jumlah penumpang kereta telah mengalami penurunan sejak lonjakan COVID-19 terjadi, yakni kurang dari 30 persen dari kapasitas normal, atau sekitar 3.000 orang per hari, demikian seperti diwartakan Antara.

Hal ini karenanya diberlakukan protokol kesehatan di semua lini yang membuat operator kereta api di Cina membatasi penjualan tiket di beberapa kota berisiko COVID-19.

Penangguhan atau pengurangan jadwal keberangkatan kereta api dari wilayah terdampak COVID-19 juga dimaksimalkan, serta waktu pemesanan tiket juga disesuaikan dari 15 hari menjadi lima hari.

Pihak China Railway juga menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa penumpang kereta api yang berangkat dari daerah dengan tingkat risiko sedang hingga tinggi tidak boleh memasuki wilayah Beijing.

Namun pihak penyedia jasa kereta api tersebut memberikan pelayanan untuk para personel kesehatan dan kebutuhan medis dari berbagai kota ke kota-kota yang terkena dampak terparah COVID-19, seperti Shanghai, Jilin, dan Hong Kong.

Sejak Maret lalu, 39 rangkaian kereta api yang mengangkut bantuan personel dan peralatan medis diberangkatkan dari Cina daratan ke Hong Kong.

Lebih dari 8.000 personel kesehatan dan sekitar 30.000 ton kebutuhan medis juga telah diangkut kereta api dari berbagai kota ke Shanghai.

Sejak COVID-19 melanda sampai saat ini di China tercatat 168.362 kasus positif dan 4.638 kasus kematian, demikian Komisi Kesehatan Nasional setempat (NHC), Rabu.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA DUNIA atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya