tirto.id - Gempa guguran terjadi di Gunung Merapi sebanyak 29 kali dengan amplitudo 3-13 mm dan durasi 9-72 detik pada periode pengamatan Senin (19/4/2021) pukul 00:00-06:00 WIB menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
BPPTKG juga mengatakan, pada periode yang sama juga teramati 16 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah Barat Daya. Berikut aktivitas Gunung Merapi terkini menurut BPPTKG.
Gunung Merapi Terkini
Periode pengamatan
19-04-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 13-21 °C, kelembaban udara 67-80 %, dan tekanan udara 567-707 mmHg.
Visual
● Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
● Teramati 16 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah Barat Daya.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 29, Amplitudo : 3-13 mm, Durasi : 9-72 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 2, Amplitudo : 3 mm, S-P : 0.4-0.5 detik, Durasi : 6-7 detik)
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 1, Amplitudo : 37 mm, Durasi : 15 detik)
Kesimpulan
Tingkat Aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Agung DH