tirto.id - Banjir bandang melanda Kecamatan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, pada Minggu dini hari, 28 Agustus 2024 pukul 04.00 WIT. Lalu, bagaimana update terkini banjir bandang Ternate hari ini, Senin, 26 Agustus 2024?
Banjir bandang terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir. Air yang meluap lantas menyebabkan material tanah, pasir, dan batu dari Gunung Gamalama terbawa, dan mengakibatkan sejumlah kerusakan.
Menurut data Pusdalops BNPB, hingga Senin pagi, terdapat 28 orang korban dalam bencana banjir bandang Ternate. Total tersebut terdiri dari korban meninggal dunia, luka-luka, dan hilang.
Dijelaskan bahwa tim evakuasi berhasil mengevakuasi 22 orang korban, dari jumlah tersebut 13 orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan 9 orang selamat dalam kondisi luka-luka, dan sudah mendapatkan perawatan medis. Sementara, 6 orang lainnya masih dinyatakan hilang, dan dalam proses pencarian.
Salah satu korban meninggal dunia adalah seorang mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, bernama Tarisa Cahya Ramadhan, berusia 23 tahun. Pada saat kejadian, mahasiswi semester tujuh jurusan Akuntansi Syari’ah tersebut sedang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Rua.
Selain korban jiwa, banjir bandang juga mengakibatkan 25 unit rumah dan 1 unit musala rusak berat. Banjir juga membuat beberapa meter jalan putus.
Update Banjir Bandang Ternate Hari Ini
Update terkini banjir bandang Ternate, hari ini, Senin, 29 Agustus 2024, sebanyak 450 petugas SAR diterjunkan untuk melakukan evakuasi korban dan pembersihan puing-puing bangunan dampak dari bencana banjir Ternate.
Tidak hanya itu, untuk mendukung penanganan darurat bencana tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hari ini telah mengucurkan dana siap pakai senilai Rp1,1 miliar.
"Dana ini untuk memastikan kebutuhan masyarakat korban bencana terpenuhi, itu tujuan utamanya," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, dikutip Antara.
Adapun dana 1,1 miliar tersebut disalurkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ternate senilai Rp500 juta, Kodim 1051/Ternate sebanyak Rp200 juta, Korem 152/Ternate sejumlah Rp200 juta, dan Polres Kota Ternate senilai Rp200 juta.
Dana siap pakai itu dipaparkan oleh Abdul Muhari, digunakan untuk membiayai kebutuhan mendesak dalam masa tanggap darurat yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara selama 14 hari ke depan, sejak Minggu dini hari.
Abdul Muhari mencontohkan, dana tersebut dapat digunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan penanggulangan bencana mulai dari distribusi logistik para korban bencana, pertolongan korban hilang, hingga pemulihan lingkungan setelah bencana.
"Melalui dana bantuan ini diharapkan operasi tanggap darurat harus berjalan efektif dan efisien, cepat tanpa hambatan," ujarnya.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra