Menuju konten utama

Unik, Warga Manokwari Berantas Nyamuk dengan Ikan Cupang

Berawal dari kasus serangan malaria yang masih tinggi di daerahnya, Indah Permanasari, seorang warga di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, memberantas nyamuk dengan cara unik dan sederhana. Ia memberantas jentik nyamuk dengan memelihara ikan cupang di rumahnya.

Unik, Warga Manokwari Berantas Nyamuk dengan Ikan Cupang
Ikan Cupang [Foto/Shutterstock]

tirto.id - Berawal dari kasus serangan malaria yang masih tinggi di daerahnya, Indah Permanasari, seorang warga di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, memberantas nyamuk dengan cara unik dan sederhana. Ia memberantas jentik nyamuk dengan memelihara ikan cupang di rumahnya. Indah mengatakan, ia memelihara ikan cupang itu di bak kamar mandi selama tiga bulan terakhir, hasilnya nyamuk di rumahnya berkurang.

"Lumayan, sejak ada ikan tidak pernah ada jentik nyamuk. Hampir setiap hari saya cek, keberadaan ikan cupang cukup bagus untuk memotong mata rantai pertumbuhan nyamuk," kata warga Kompleks Bugis, Manokwari ini, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (12/3/2016).

Untuk memberantas nyamuk tersebut, Indah mengatakan, tidak banyak ikan cupang yang ia pelihara, cuma satu ekor. Indah beralasan memelihara cupang dengan jumlah yang banyak akan membuat bak kamar mandinya kotor.

Dia menjelaskan, eksperimen pemberantasan nyamuk itu berawal saat suaminya membeli ikan dari pedagang keliling. Saat itu ia memasukkan ikan tersebut ke sebuah botol bening yang terdapat beberapa jentik nyamuk.

"Cukup cepat ikan melahap semua jentik. Dari situ saya berfikir, lebih baik ikan ini saya taruh di bak supaya bisa memakan jentik nyamuk di bak tersebut," katanya.

Indah berharap, hal yang sama dilakukan warga lain, sebab jika hal itu ia lakukan sendiri nyamuk masih tetap berkembang di bak kamar mandi orang lain.

Seperti di ketahui, kasus Malaria di Papua Barat masih cukup tinggi, termasuk di Kabupaten Manokwari. Kasus malaria di Papua Barat pada 2015 masih lebih dari 18 ribu kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan menyebutkan, kasus malaria di wilayahnya terus mengalami penurunan yang cukup signifikan sejak 2009.

Upaya pencegahan dan pemberantasan perkembangan nyamuk pun akan terus dilakukan. Pihaknya pun terus menyiapkan program pencegahan penularan malaria.

Baca juga artikel terkait CARA MEMBERANTAS NYAMUK atau tulisan lainnya

Reporter: Agung DH