tirto.id - Organisasi Masyarakat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) berjanji akan bersikap netral di Pilkada 2017. LDII membantah inisiasi menghadirkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke kantor LDII merupakan bentuk dukungan terhadap calon gubernur nomor urut satu tersebut."Dari dulu secara kelembagaan LDII itu netral-aktif. Artinya tidak berafiliasi ke (partai) manapun," kata Wakil Ketua DPW LDII DKI Jakarta Tonang Effendi di Kantor LDII, kawasan Patal Senayan, Rabu (01/02/2017).
Meski secara organisasi bersikap netral, Tonang mengakui AHY sebagai sosok alternatif yang bisa memimpin Jakarta. "Sebagai pengurus kita ingin memberikan yang terbaik bagi warganya. Ada sosok-sosok pemimpin alternatif yang bisa dipilih untuk memumpin Jakarta nanti. Harapannya seperti itu," tambah Tonang.
Tonang mengatakan LDII membebaskan warganya untuk memilih siapapun. Dia juga mengimbau jamaah LDII untuk menggunakan hak pilihnya di TPS masing-masing dan tidak golput dalam pilkada nanti. "LDII hanya memfasilitasi, selebihnya anggota berhak memilih, tentu dengan pilihannya dan sholat istikharah terlebih dahulu," ujar Tonang.
Ketika ditanya apakah akan menghadirkan pasangan calon lainnya ke kantor LDII, Tonang tidak menampik kemungkinan itu. "Kita lihat saja nanti," ucapnya.
Sebelumnya AHY membatalkan rencana kegiatan berkampanye di kantor LDII. Pembatalan kunjungan Agus tersebut disampaikan sendiri oleh Tonang. "Jam 15.30 saya masih komunikasi dengan tim dari AHY dan jam 16.00 ke sini untuk survei tempat. Tiba-tiba sekitar jam 16.00 lebih mereka memberi kabar Agus tidak bisa datang," katanya.
Tonang mengaku tidak mengetahui alasan Agus membatalkan kedatangannya ke LDII. "Tim Agus hanya meminta maaf karena belum bisa berkunjung, alasannya apa kami tidak tahu," ujarnya.
Dia juga mengatakan sudah menyiapkan semua keperluan untuk menyambut Agus. "Sudah disiapkan peserta sekitar 220an orang," ujar Tonang.
Penulis: Rheza Alfian
Editor: Jay Akbar