tirto.id - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk siswa sekolah menengah kejuruan sudah dimulai sejak 2 April kemarin sampai 5 April mendatang. Menurut pengematan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), pelaksanaan ujian ini masih terkendala masalah teknis seperti padamnya listrik dan minimnya komputer.
"Pantauan dari kami di sejumlah daerah, UNBK berjalan lancar. Meskipun ada kendala teknis di lapangan seperti mati listrik, soal tidak bisa di klik, kekurangan komputer, sampai ujian yag baru selesai hampir pukul 19.00 [WIB]," ujar Sekretaris Jenderal FSGI Heru Purnomo di Jakarta, Selasa (3/4/2018)
Namun, ia menambahkan hingga saat ini belum ada laporan tentang kebocoran, kecurangan atau penyimpangan dalam pelaksanaannya.
Kendala teknis yang dilaporkan dari beberapa wilayah di NTB seperti Bima, Dompu, dan Lombok Utara di antaranya adalah SMK Beringin Jaya Dompu yang sempat mengalami server offline akibat listrik padam. Ketika listrik menyala, harus melakukan pengaturan ulang server karena virtual machine mengalami gangguan. Di SMK Pariwisata juga terjadi komputer klien yang tiba-tiba log out sendiri sehingga harus konfigurasi ulang.
Selain itu, di Dompu juga terjadi kasus pencurian laptop dan server di salah satu SMA swasta. Akibatnya, pelaksanaan UNBK bagi peserta akan ditumpangkan di SMK terdekat atas inisiatif helpdesk UNBK Dikbud Provinsi NTB.
Selain itu, di SMKN 1 Kilo, Dompu (NTB) pelaksanaan UNBK SMK sempat tertunda sehingga sesi pertama dimulai cukup siang. Ini mengakibatkan seluruh sesi juga mengalami peundaan sehingga UNBK baru berakhir pukul 19.45 WITA. Di Kabupaten Bima, SMKN 4 terpaksa menggunakan genset karena listrik mati sejak pagi.
"Di SMKN 1 Bima bahkan terpaksa dilayani dengan token offline dari dinas pendidikan provinsi karena jaringan internet terputus akibat jaringan fiber optik Telkom terganggu".
Lain lagi dengan Lombok Utara, di SMKN 1 Pemenang dan SMKN 1 Tanjung, ditemukan soal yang pilihan jawaban yg tidak bisa di-klik dan solusinya dengan menggunakan keyboard, itu pun option E tidak bisa.
“Hal ini juga sudah ditanggapi oleh Puspendik Jakarta dengan memberikan link pengaduan permasalahan soal di laman UNBK masing-masing sekolah," jelas Heru.
Sementara itu, pemantauan di kota Jambi, UNBK SMK berjalan lancar tanpa kendala berarti. Begitupun pelaksanaan UNBK di DKI Jakarta berjalan lancar dan tanpa kendala teknis yang berarti. Sementara di Tasikmalaya (Jawa Barat), UNBK SMK SMKN 2 Karangjaya, Tasikmalaya juga berjalan lancar mulai dari sesi satu sampai terakhir.
"Secara umum UNBK SMK hari pertama berjalan lancar, namun kendala-kendala teknis masih tetap terjadi walaupun dapat segera diatasi seperti kejadian di NTB, namun kejadian seperti ini tentu bisa juga mempengaruhi psikologis anak dalam mengikuti ujian, bahkan dapat membuat siswa kelelahan menunggu," terang Heru.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari