tirto.id - Kekalahan Arsenal saat menjamu Crystal Palace di Emirates Stadium Minggu (21/4) kemarin tak hanya membuang peluang untuk naik ke posisi 3 klasemen. Namun meninggalkan kritik dari para penggemar atas penampilan buruk Skhodran Mustafi dalam mengawal lini belakang The Gunners.
Unai Emery selaku pelatih Arsenal pasang badan melindungi pemainnya tersebut dari kritikan. Emery merasa Mustafi masihlah pemain yang memiliki kualitas bagus sebagai bek tengah, kendati menegaskan sang pemain harus memperbaiki diri secara pemahaman taktik dan pengambilan keputusan.
"Saya ingin melindungi para pemain," kata sang pelatih melansir laman resmi klub, "dan saya melindungi Mustafi karena saya percaya padanya."
"Dia adalah bek tengah yang sangat baik, dia memiliki kebiasaan melakukan sliding tackle dan menggunakan antisipasi terhadap lawan. Dia perlu memperbaiki berbagai hal secara taktis, mengambil keputusan, tetapi dia memiliki kualitas yang baik dan pekerjaan saya adalah membantunya."
Kesalahan Mustafi yang paling disoroti pada laga tersebut tentu saat terjadinya gol Wilfred Zaha. Alih-alih mengawal dengan ketat, Mustafi justru mengangkat kedua tangannya dan berharap wasit memberikan pelanggaran terhadapnya.
Gol tersebut membuat skor menjadi 2-1 untuk Palace. Momentum bangkit setelah mampu menyamakan kedudukan lewat Mesut Ozil tak bisa dimanfaatkan. Gunners justru kembali kebobolan delapan menit usai gol Zaha. Kendati sempat memperkecil selisih gol, Arsenal tak terhindar dari kekalahan.
Selain memutus rekor kemenangan 10 laga kandang beruntun di Liga Inggris, kekalahan tersebut membuat kesempatan Arsenal menyalip Tottenham di peringkat 3 klasemen gagal.
"Ketika kita menang mereka mengatakan kepada kita bahwa kita adalah yang terbaik, kita memiliki rekor, kita memiliki kemungkinan untuk berada di urutan ketiga dalam tabel - itu bagus," imbuh Emery.
"Saya tahu itu tidak mudah dan mereka akan mengkritik. Tapi penghinaan terhadap individu pemain, saya tidak setuju. Penghinaan yang tidak saya inginkan. Saya pikir tidak perlu menghina. Saya berkata kepada para pendukung kami, 'Bantu para pemain kami.' Karena saya ingin setiap pemain memiliki kepercayaan diri yang besar."
Kamis (25/4) dini hari nanti, Arsenal akan bertandang ke markas Wolverhampton Wanderers. Jika kembali menelan kekalahan, Gunners akan turun ke peringkat 5 klasemen sementara.
Namun mereka masih berkesempatan lolos ke Liga Champions musim depan andai mampu menjuarai Europa League. Mereka akan melakoni laga leg pertama semifinal menghadapi Valencia pada 5 Mei mendatang di Emirates.
Editor: Agung DH