tirto.id - "Sesuatu yang sangat berharga, memang susah didapat. Sesuatu yang sangat layak untuk kita, memang lama ditunggu."
Nah, apa yang berharga dan telah lama ditunggu, seperti kata Tere Liye dalam Rindu (Republika: 2014), salah satunya adalah suasana Lebaran: keriangan Hari Kemenangan, dengan libur panjang yang menyertainya.
Di momen Lebaran, sehabis silaturahmi dengan keluarga maupun sahabat, libur panjang adalah hal yang dinanti banyak orang. Dalam suasana bebas dari tekanan pekerjaan maupun aktivitas rutin inilah kita sepenuhnya memiliki kendali atas diri sendiri.
Praktisi meditasi Adjie Santosoputro mengatakan betapa pentingnya mengambil jeda, melepaskan diri dari belenggu dunia, mengingat saat ini manusia menjalani hidupnya terlalu cepat—termasuk kurang mengistirahatkan pikiran.
“Dulu, manusia bermasalah karena terlalu lambat bergerak, kurang cepat bertindak. Sekarang, manusia tak waras karena terburu-buru, terlalu bergegas,” kata Adjie kepada Tirto. Ketergesaan membuat manusia kurang menikmati hidup.
Sesekali, me-restart pikiran dan tubuh dengan melepaskan diri dari rutin memang perlu, terutama saat libur panjang seperti sekarang. Namun, ini bukan alasan untuk terus bermalas-malasan. Hari-hari libur bisa terbuang percuma bila tak diisi dengan kegiatan bermakna hanya karena tak punya ide mau apa atau ke mana.
Patas Marsaor, 36 tahun, pengemudi taksi online, berniat memanfaatkan libur Lebaran dengan pulang kampung kemudian pelesiran bersama keluarga besar. “Jalan-jalan ke Malang lewat tol baru, sewa minibus supaya lebih praktis,” katanya.
Namun, rencana itu bukan tanpa kendala. Ada kekhawatiran perjalanan tak berjalan sesuai rencana karena perbedaan minat setiap anggota keluarga. “Masing-masing beda selera. Ada yang hobinya wisata alam, ada yang tak betah jalan jauh, jadi kebingungan sendiri menentukan tujuan,” ujarnya, saat kejar setoran demi mewujudkan liburan.
Dalam “Holiday Blues That Linger Could Be Warning Sign of Depression”, situs American Psychological Association (APA) menyebut orang-orang mendambakan liburan yang penuh keceriaan. Namun demikian, keinginan itu tak selalu sejalan dengan kenyataan. Liburan bahkan ada kalanya menghadirkan kekecewaan.
Dalam konteks pengaruh liburan terhadap kadar stres seseorang, penelitian Greenberg Quinlan Rosner menunjukkan: ketimbang mengurangi (8 persen), 38 persen responden merasa liburan justru meningkatkan stres. Hal demikian umumnya dialami kaum Hawa.
"Wanita lebih cenderung merasa bahwa stres meningkat di sekitar liburan mungkin karena tanggung jawab keluarga lebih besar selama liburan. Wanita mengatakan mereka punya waktu yang lebih sulit untuk bersantai selama liburan dan lebih cenderung melakukan semua tugas terkait dengan perayaan keluarga, seperti berbelanja, memasak, dan bersih-bersih."
Dalam kondisi demikian, momen libur panjang yang sejatinya patut dirayakan untuk memperbarui semangat sekaligus mempererat hubungan dengan orang terdekat justru berpotensi menjadi beban baru bila tak dikemas dengan baik. Dan seperti halnya yang dialami Patas, ide berlibur pun bisa menjadi “barang mewah” selama tak ditunjang dengan referensi mengenai destinasi atau atraksi menarik untuk memenuhi ekspektasi diri dan keluarga.
Di hari-hari libur begini, Anda tak mau, kan, momen kumpul bersama keluarga terbuang sia-sia?
Ide hingga pengalaman tanpa batas
Kekhawatiran soal liburan dan segala hal yang menyertai sesungguhnya bisa terjawab dengan Traveloka Xperience. Jadi, bagi yang pulang kampung, tidak mudik, maupun yang berencana bepergian ke tempat-tempat baru, fitur ini bisa menjadi sobat yang membantu menemukan inspirasi kegiatan sekaligus sarana pemesanan tiket secara cepat dan praktis.
Anda hanya perlu mengetik nama destinasi atau aktivitas yang ingin dilakukan, maka sederet pilihan destinasi menarik dan aktivitas seru di seluruh dunia pun akan muncul menawarkan ribuan pengalaman sesuai minat. Mulai dari atraksi, bioskop, hiburan, tur, olahraga, spa dan kecantikan, taman bermain, transportasi, kursus dan workshop, hingga konser bisa menjadi pengisi liburan yang menyenangkan.
Tak hanya ide destinasi atau kegiatan, informasi mendetail seperti jam operasional tempat wisata dan saran aktivitas yang sesuai keinginan pengguna juga dapat ditemukan. Dilengkapi testimoni para pengguna, Traveloka Xperience benar-benar referensi terpercaya dalam menentukan pilihan.
“Senang sekali mengunjungi Lotte World! Tempatnya besar dan pas untuk didatangi pas lagi winter karena ada bagian indoor dan outdoornya,” tulis Christian S., soal pengalamannya mengunjungi wahana hiburan Lotte World di Korea. Christian menambahkan, ia yang pergi bersama anak dan istrinya mendapatkan tiket lebih murah karena membeli di Traveloka.
“Kalau di dalam jangan lupa untuk coba naik ke wahana balon udaranya, ya. Seru banget. My kids and my wife loved it!” pungkasnya.
Selama periode lebaran, seiring masifnya pergerakan orang-orang Indonesia ke berbagai daerah, baik untuk mudik maupun liburan, jumlah kunjungan wisatawan pun meningkat. Dilansir dari Kontan, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didien Junaedi memprediksi peningkatan jumlah wisatawan akan melonjak hingga 10% pada tahun ini.
“Dalam lima tahun terakhir selalu naik, terlebih saat ini destinasi sudah banyak dibenahi,” katanya.
Tahun lalu, objek wisata Lawang Sewu yang dikelola PT Kereta Api Indonesia (KAI) diserbu 10.916 wisatawan selama periode libur lebaran. Di hari-hari biasa, destinasi tersebut biasanya hanya didatangi 5 – 6 ribu wisatawan. "Rinciannya 8.219 pengunjung dewasa dan 2.697 pengunjung anak-anak," kata Manajer Humas PT. KAI Daop 4, Suprapo.
Padatnya wisatawan di sebuah destinasi sedikit banyak bakal berimbas kepada kenyamanan berlibur bersama keluarga. Untungnya, keberadaan fitur Traveloka Easy Access memungkinkan pengguna untuk mendapatkan konfirmasi instan dan bebas antre di atraksi-atraksi pilihan, misalnya Jatim Park 1-2-3 dan Museum Angkut di Malang. Selain di dalam negeri, fitur yang sangat membantu tersebut juga bisa dimanfaatkan saat bepergian ke tempat-tempat favorit mancanegara.
“Kita bepergian dan sebagian dari kita selamanya bepergian, untuk melihat negeri-negeri lain, kehidupan lain, jiwa lain,” kata Anaïs Nin, penulis Perancis keturunan Denmark-Catalunya. Pernyataan tersebut secara tidak langsung menunjukkan: sebagaimana halnya mudik, perjalanan ke mana pun penting dilakukan untuk mengetahui siapa diri kita sebenarnya.
Kehadiran Traveloka Xperience turut melengkapi perjalanan mudik Anda, dan akan amat berguna terutama saat Anda kebingungan menentukan waktu liburan bersama keluarga akan dihabiskan ke mana. Beragamnya pilihan tempat serta aktivitas yang bisa dilakukan adalah sumber ide bagi Anda. Tak lupa, kemudahan yang disediakan untuk membeli tiket sekaligus fitur easy access-nya juga bisa menjadi solusi bagi siapa pun yang ingin menikmati libur Lebaran dengan menyenangkan.
Selamat mudik dan menikmati waktu libur lebaran bersama keluarga!
Ragam tiket Traveloka Xperience bisa Anda temukan di sini.
(JEDA)
Penulis: Tim Media Servis