Menuju konten utama

Tol Pandaan-Malang Siap Dioperasikan Saat Mudik Lebaran

Tol Pandaan-Malang akan siap dioperasionalkan saat mudik Lebaran 2019, karena progresnya sudah 87 persen.

Tol Pandaan-Malang Siap Dioperasikan Saat Mudik Lebaran
Petugas mengecat area gerbang tol Singosari yang belum beroperasi di Malang, Jawa Timur, Minggu (12/5/2019). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama.

tirto.id - Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi 1-3 sepanjang 30,6 Km sudah selesai dan siap dioperasikan. Sementara untuk Seksi 4-5 sepanjang 7,9 Km masih dalam tahap konstruksi dan ditargetkan selesai November 2019 atau lebih cepat.

Dirjen Bina Marga Sugiyartanto mengatakan, untuk Tol Pandaan-Malang Seksi 4 sepanjang 4,8 km menuju Kota Malang dapat dibuka fungsional pada saat mudik.

“Progresnya sudah 87 persen namun bisa kita fungsikan untuk membantu kelancaran mudik. Hanya saja gerbang keluarnya di Pakis tidak terlalu besar sehingga akan diatur sebagian bisa keluar di Pakis sebagian keluar di Singosari,” jelas dia, Senin (13/5/2019).

Pada exit Singosari juga tengah dikerjakan pembangunan Underpass Karanglo yang berfungsi memecah arus lalu lintas dari Malang ke Surabaya atau sebaliknya, dengan kendaraan yang keluar Singosari menuju Batu sehingga tidak menimbulkan kemacetan.

Untuk mengantisipasi terjadinya genangan, Underpass Karanglo dilengkapi drainase yang mengalirkan air secara gravitasi ke Sungai Bodo yang lebih rendah elevasinya melalui dua pipa HDPE berukuran 60 cm.

Ditambah tersedianya pompa submersible untuk mengalirkan air saat hujan hingga Sungai Bodo. Pembangunan Underpass Karanglo merupakan bagian dari pekerjaan pembangunan Tol Pandaan-Malang Seksi 3.

"Konstruksi Tol Pandaan-Malang Seksi 5 sepanjang 3,1 km sempat tertunda karena ditemukannnya situs budaya sehingga dilakukan pergeseran trase sejauh 17 meter dari trase awal," jelas dia.

Pembangunan Tol Pandaan-Malang dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) yang sahamnya dimiliki PT Jasa Marga sebesar 60 persen, PT Pembangunan Perumahan (Persero) sebesar 35 persen dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar 5 persen. Biaya investasi sebesar Rp5,9 triliun.

Beroperasinya Tol Pandaan-Malang mempercepat waktu tempuh dan mengurangi biaya mobilisasi orang serta barang antara Surabaya dan Malang.

"Jalan tol juga diharapkan semakin menunjang sektor pariwisata seperti kawasan wisata dan taman safari Prigen, kebun teh Wonosari, Candi Singosari dan kawasan wisata Batu. Tol Pandaan-Malang juga akan meningkatkan akses bagi Kawasan Ekonomi Khusus Singosari dan Bandara Sultan Abdul Rachman Saleh," kata dia.

Pengguna jalan tol Pandaan-Malang akan disuguhi pemandangan alam pegunungan salah satunya di gerbang tol Lawang yang memiliki pemandangan menawan dari Gunung Arjuno.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2019 atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno