Menuju konten utama

TNI Gelar Operasi Narkoba, BNN Bangga

Badan Narkotika Nasional memberikan apresiasi positif kepada jajaran petinggi Tentara Nasional Indonesia yang telah menggelar operasi pembersihan narkoba di lingkungannya. Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso, menyatakan perasaan bangga dan salutnya terhadap kepemimpinan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo.

TNI Gelar Operasi Narkoba, BNN Bangga
kepala badan narkotika nasional komjen budi waseso memberikan keterangan saat meninjau lokasi penggerebekan gudang narkoba di desa pekalongan, batealit, jepara, jawa tengah, kamis (28/1). badan narkotika nasional (bnn) bekerja sama dengan bea cukai, polri dan international law enforcement agency berhasil mengagalkan penyulundupan ratusan kilogram sabu dengan modus disimpan dalam mesin generator set, dalam kasus tersebut petugas mengamankan 1 orang warga pakistan dan 7 warga negara indonesia yang diduga m

tirto.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) memberikan apresiasi positif kepada jajaran petinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang telah menggelar operasi pembersihan narkoba di lingkungannya. Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso, menyatakan perasaan bangga dan salutnya terhadap kepemimpinan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo.

"Saya salut dan bangga kepada Panglima TNI yang melakukan pembersihan narkoba di tubuh TNI," ujar Budi Waseso di Kantor BNN, Jakarta Timur, Jumat (26/2/2016), seperti dilaporkan Antara.

"Kalau sudah terkena (narkoba), habislah bangsa ini. Semua harus taat dan patuh pada hukum," lanjutnya.

"Semua pelaku pelanggaran akan ditangani secara profesional. Tentunya kalau itu terbukti kan ada dari internalnya, masalah kode etik dan aturan-aturan yang mengikat. Secara hukum ya saya kira berlaku sama," imbuh mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri ini.

Sebelumnya, Satuan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) TNI menggelar operasi narkotika dengan menggeledah Perumahan Kostrad, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Senin (22/2/2016) lalu. Hasilnya, sejumlah oknum TNI, oknum polisi, dan warga sipil diamankan karena terbukti melakukan pelanggaran penyalahgunaan narkoba.

"Saksi berat akan dilakukan berupa pemecatan dan tidak menghilangkan pidananya. Namun, saat ini masih dalam proses pemeriksaan di internal Kostrad," jelas Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen TNI M Sabrar Fadhilah.

"Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menekankan perang terhadap narkoba. Begitu juga Kepala Staf TNI AD. Sejauh mana keterlibatannya, tentu kita tunggu hasil pemeriksaan, termasuk siapa-siapa yang terlibat kita tunggu hasil pemeriksaannya," sambungnya.

Baca juga artikel terkait BADAN NARKOTIKA NASIONAL atau tulisan lainnya

Reporter: Iswara N Raditya