tirto.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menggelar rapat pleno untuk membahas strategi dan persiapan dalam Debat Pilpres 2019 tahap kedua, pada hari ini.
Ketua TKN, Erick Thohir mengatakan rapat itu juga untuk memastikan strategi pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 terus diperkuat.
"Hari ini kami rapat pleno di Hight End [Cafe], di mana memastikan [strategi] offensive yang kami lakukan terus bergerak," kata Erick di Aula Pati Yunus, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (13/2/2019).
Erick menuturkan, Jokowi sudah melakukan persiapan jelang Debat capres pada 17 Februari 2019. Persiapan itu dilakukan dengan berdiskusi bersama sejumlah pakar.
Menurut Erick, Debat Pilpres 2019 tahap kedua akan menarik. Sebab, debat tersebut membahas topik yang terkait dengan kebutuhan masyarakat terhadap lapangan pekerjaan.
"Isu ini kan sudah ditunggu-tunggu, karena mempunyai impact pada lapangan pekerjaan. Walaupun isu yang diangkat lainnya membahas seputar sumber daya alam," ucap Erick.
Erick pun berharap, Prabowo Subianto tetap fokus pada topik dalam debat nanti. Dia menyatakan hal itu karena menilai pernyataan Prabowo dalam debat beberapa kali keluar dari topik.
"Jadi jangan lari kesana-kesini karena sayang juga. Penting untuk Indonesia dapat memilih pemimpin terbaik," kata dia.
Erick juga menyindir rencana Prabowo-Sandiaga sebelumnya, yang mau mengubah visi misi, sebagai sesuatu yang aneh. Dia menuding paslon nomor urut 02 itu hendak menyamakan visi misi mereka dengan milik Jokowi-Ma'ruf.
Debat Pilpres 2019 tahap kedua akan berlangsung pada Minggu (17/2/2019) mendatang. Debat tersebut akan diikuti oleh capres saja, yakni Jokowi dan Prabowo.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan topik dalam debat antar-capres itu ialah energi dan pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup, serta infrastruktur.
KPU menunjuk tujuh panelis dalam debat kedua ini, yaitu: Rektor ITS Joni Hermana, Rektor IPB Arif Satria, Direktur Eksekutif Walhi Nur Hidayati, ahli pertambangan ITB Irwandy Arif, pakar energi Ahmad Agustiawan dan pakar lingkungan dari Undip Sudharto P. Hadi dan Sekjen Konsorsium Pengembangan Agraria Dewi Kartika.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Addi M Idhom