Menuju konten utama

Tito Sampaikan 8 Poin Perhatian Presiden dalam Rapim TNI-Polri

Jokowi meminta Polri dan TNI melakukan pemetaan di 171 wilayah Pilkada yang rawan konflik.

Tito Sampaikan 8 Poin Perhatian Presiden dalam Rapim TNI-Polri
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memberi hormat kepada Presiden Joko Widodo ketika pembukaan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Mabes TNI Cilangkap, Selasa (23/1/2018). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Dalam rapat pimpinan TNI-Polri dengan Presiden Joko Widodo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, ada 8 poin yang dijadikan pembahasan. Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Jokowi berpesan agar TNI-Polri bekerjasama untuk penanganan Pilkada dan kesehatan di Papua.

Didampingi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Tito menyampaikan bahwa dalam memberikan sambutan pembukaan, Jokowi mengharapkan jajaran TNI dan Polri untuk bersikap netral.

"Itu nanti dibuat headlinenya seperti itu," tegas Tito hari Selasa (23/1/2018).

Untuk itu, Jokowi juga meminta Polri dan TNI melakukan pemetaan di 171 wilayah Pilkada yang rawan konflik. Untuk menangani konflik ini pun, Jokowi meminta TNI-Polri melakukan langkah persuasif daripada represif. Aparat juga diminta menangani sebelum masalah berkembang menjadi lebih parah.

Hal itu bisa dilakukan dengan cara merangkul semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Bila Polri-TNI bisa melakukan ini, Jokowi juga minta untuk meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme TNI-Polri.

"Beliau juga meminta dan memerintahkan agar Polri dan TNI bersinergi dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan potensi konflik itu. Sinergi dilaksanakan di semua lini dari Polres, Polda, Kodam, Kodim, Koramil, Polsek, bahkan sampai ke Babinsa, Bhabinkamtibmas," tegas Tito berikutnya.

Di kesempatan itu, Tito juga menyampaikan bahwa Jokowi berharap TNI-Polri cepat tanggap terkait isu-isu yang ada di luar negeri. Dengan ini, Jokowi berharap aparat tidak kaget bila kejadian serupa terjadi di Indonesia untuk diamankan.

"Terakhir, Beliau menyampaikan khusus mengenai masalah di Papua. Beliau menginginkan agar Polri dan TNI lebih berperan, terutama masalah kesehatan. Untuk itu beliau menginginkan agar dibentuk satgas TNI dan Polri," katanya.

Rapat pimpinan ini akan berlangsung selama 3 hari dan dihadiri oleh beberapa petinggi negara, seperti Menkopolhukam Wiranto dan juga Kepala Staf Presiden Moeldoko. Nantinya, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Bawaslu Abhan, Jaksa Agung M. Prasetyo, Ketua KPK Agus Rahardjo juga dijadwalkan datang untuk memberikan pembekalan pada diskusi panel di Mabes TNI.

Baca juga artikel terkait RAPIM atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yantina Debora