Menuju konten utama

Tips Mengatasi Lubang Kunci Kontak Motor yang Seret

Berikut ini tips untuk mengatasi kunci motor yang seret akibat terkena kotoran dan air. 

Tips Mengatasi Lubang Kunci Kontak Motor yang Seret
Ilustrasi lubang kunci motor. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Musim hujan sering kali menimbulkan masalah bagi sebagian kalangan. Salah satunya bagi pengendara yang sering memarkir sepeda motornya di luar ruangan.

Tidak hanya berpotensi menyebabkan rantai, ban, dan badan motor jadi kotor, lubang kuncinya juga kadang menjadi seret karena masalah paparan air.

Lubang kunci motor yang seret tentu saja menjengkelkan bagi pengendara. Anak kunci menjadi susah masuk atau keluar.

Kalaupun bisa masuk, kadang kala terasa keras, kaku, atau sulit diputar. Jika dipaksa, tidak mustahil menyebabkan anak kunci bengkok atau bahkan patah.

Dilansir dari thebestbikelock.com, penyebab lubang kunci yang seret biasanya disebabkan kotoran yang masuk ke dalamnya. Kotoran ini bisa jadi terbawa air atau lelehan sabun ketika motornya dibersihkan.

Kotoran yang terbawa cairan itu lambat laun mengering di lubang kunci, alhasil ketika dimasukkan anak kuncinya terasa keras dan kaku ketika diputar. Atau malah anak kuncinya sulit masuk ataupun jika sudah masuk, sulit dikeluarkan.

Sebenarnya pabrikan sepeda motor sudah menyiapkan pencegahannya, misalnya dengan menjadikan stainless steel sebagai bahan dasar logam lubang kunci motor agar terhindar dari karat yang seringkali membuat kunci seret. Selain itu, sepeda motor keluaran baru juga menyediakan penutup celah kunci.

Oleh sebab itu, ketika motor dibiarkan hujan-hujanan, pastikan penutup lubang kuncinya terpasang.

Demikian juga ketika sepeda motor sedang dibersihkan menyeluruh. Tujuannya agar lubang kunci motor tidak kemasukan air yang berpotensi mengandung kotoran.

Bagaimana cara mengatasi lubang kunci motor yang seret? Laman Deltalube menuliskan beberapa langkah sebagai berikut:

Pertama, bubuhkan cairan penetran untuk melumasi lubang kunci. Kemudian, lakukan penyemprotan beberapa kali agar kotorannya keluar.

Kedua, rutinkan pelumasan menggunakan cairan penetran. Hal ini dapat dilakukan setiap bulan sekali agar keluar-masuk anak kunci menjadi lancar.

Jika seandainya lubang kunci sudah seret, dan anak kuncinya terlanjur masuk dan patah, maka segera keluarkan.

Jangan biarkan anak kunci berada di sana terlalu lama. Gunakan pinset atau penjepit untuk mengeluarkannya. Jika kesulitan, semprotkan cairan penetran agar anak kunci mudah ditarik.

Jika anak kunci dibiarkan terlalu lama, bisa jadi kotoran yang ada di lubang kunci membuat anak kunci semakin seret dan kian lama, kian sulit dikeluarkan.

Baca juga artikel terkait PERAWATAN MOTOR atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Abdul Hadi
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Yandri Daniel Damaledo