Menuju konten utama

Tips Memilih Oli yang Tepat untuk Kendaraan

Berikut ini tips memilih oli yang tepat dan sesuai untuk kendaraan. 

Tips Memilih Oli yang Tepat untuk Kendaraan
Ilustrasi oli sepeda motor. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Memilih oli yang tepat termasuk perkara penting dalam perawatan kendaraan maupun mobil, motor, maupun lainnya.

Oli dapat dimaknai sebagai cairan pelumas yang mengolesi seluruh komponen dalam mesin bahkan hingga ke partikelnya.

Mesin menjadi salah satu komponen kendaraan yang harus dilumasi oli. Seluruh bagian mesin saling terhubung dan bekerja bersama-sama. Oleh sebab itu, mesin membutuhkan oli sebagai komponen yang terus menempel dalam menjalankan langkah kerjanya.

Pemilihan oli yang tepat membuat setiap komponen dalam mesin bekerja optimal. Lebih jauh, mesin dengan oli tepat menghasilkan mekanisme ringan dengan perputaran yang cepat sehingga kendaraan dapat berjalan baik.

Tips Bagaimana Memilih Oli yang Tepat untuk Kendaraan

Memilih oli yang tepat bagi kendaraan bukanlah perkara sukar. Kendati demikian, pemilihan oli yang tepat untuk kendaraan perlu dibarengi memperhatikan beberapa hal. Dilansir My Pertamina, berikut ini tips memilih oli yang tepat untuk kendaraan:

1. Pilih Tingkat Keenceran Oli Sesuai Lingkungan

Oli memiliki tingkat keenceran masing-masing yang ditandai kode The Society of Automotive Engineering (SAE), dan diikuti angka. Kode setiap oli memiliki artinya yang dapat diterapkan dalam lingkungan bersuhu panas atau dingin.

Daerah bersuhu panas sebaiknya menggunakan oli dengan tingkat keenceran rendah yang berkode SAE 15W-40 hingga SAE 20W-40. Oli kode tersebut dapat digunakan di lingkungan dengan suhu sampai 15 derajat Celcius.

Untuk daerah bersuhu tinggi, dapat menggunakan oli dengan tingkat keenceran tinggi. Adapun kode untuk lingkungan bersuhu tinggal mulai SAE 10W-30 sampai SAE 15W-50. Ketahanan oli kode tersebut dapat digunakan kendati suhu mencapai 10 derajat Celcius.

2. Pilih Oli dengan Api Tinggi

Kemasan oli memiliki kode American Petroleum Institute (API) yang mengukur kemampuannya dalam menahan gesekan dalam mesin. Kode API S untuk mesin bensin dan API C untuk mesin diesel.

Selain itu ada kode API sebanyak 2 huruf seperti SJ atau SH. Huruf kedua menunjukan peringkat oli. Semakin tinggi hurufnya sama dengan tingkat pembakarannya.

3. Pilih Oli sesuai Jenis Kendaraan dan Kopling

Oli untuk kendaraan kopling biasanya memiliki kode Japanese Automotive Standards Organization (JASO) diikuti MA atau MB. J

ASO MA ditujukan untuk kendaraan motor dengan kopling basah. Sementara JASO MB untuk kendaraan matic dengan kopling kering.

4. Pastikan Pakai Produk Oli Asli

Dalam pemilihan oli yang tepat bagi kendaraan, pengguna juga harus mempertimbangkan adanya produk palsu.

Untuk menghindari penipuan produk, pembelian oli untuk kendaraan dapat dilakukan di tempat yang direkomendasikan serta terpercaya.

Baca juga artikel terkait RAGAM DAN HIBURAN atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yandri Daniel Damaledo