tirto.id - Keberhasilan mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) bisa dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya pemilihan jurusan. Karena itu, para siswa perlu mengetahui cara atau tips memilih jurusan agar bisa lolos seleksi SNBP 2024.
SNBP merupakan salah satu jalur dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) yang proses penjaringannya didasarkan pada prestasi dan tanpa tes. Untuk mengikuti seleksi ini, siswa harus memenuhi beberapa kriteria berikut:
- Siswa eligible yang direkomendasikan oleh pihak sekolah
- Telah membuat dan memiliki akun SNPMB (sudah simpan permanen)
- Memiliki nilai yang sudah dimasukkan ke PDSS oleh pihak sekolah.
Saat melakukan proses pendaftaran, siswa wajib memilih jurusan atau program studi (prodi) yang diminati. Di tahap ini, siswa perlu mempertimbangkan prodi sebaik-baiknya karena pilihan tersebut bisa sangat berpengaruh pada peluang lolos SNBP.
Tips Memilih Jurusan SNBP 2024
Memilih jurusan atau prodi pada SNBP tidak sekadar mengikuti minat karena ada faktor lain yang juga harus diperhatikan. Berikut beberapa tips memilih jurusan dalam SNBP 2024:
1. Ikuti aturan SNBP 2024
Tips pertama yang wajib diikuti adalah mematuhi aturan pemilihan program studi yang sudah ditetapkan. Adapun aturan memilih prodi dalam SNBP 2024 adalah:- Setiap siswa eligible bisa memilih Prodi di PTN Akademik, PTN Vokasi, dan/atau PTKIN.
- Setiap siswa dapat memilih dua prodi di satu PTN atau dua PTN
- Jika memilih satu prodi, siswa dapat memilih PTN di mana saja
- Jika memilih dua prodi, salah satunya harus berada di PTN yang satu provinsi dengan SMA/SMK/MA asalnya
a. Siswa dari SMA Luar Negeri
Siswa dapat memilih 1 atau 2 program studi pada PTN/Politeknik Negeri dan bebas di mana saja (tidak harus salah satu berada di Provinsi DKI Jakarta seperti aturan tahun sebelumnya).
b. Siswa dari Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan
Siswa dapat memilih 2 program studi, tapi salah satu pilihannya harus di PTN/Politeknik Negeri yang berada di provinsi Papua mana saja (tidak dibatasi harus berada di provinsi Papua Tengah atau Papua Pegunungan saja). Sementara pilihan prodi kedua mengikuti aturan umum.
2. Pilih program studi sesuai minat dan bakat
Setiap siswa pasti memiliki minat di bidang tertentu, mulai dari kesehatan, teknik, kesenian, atau bidang lainnya. Memahami minat dan kemampuan diri adalah salah satu kunci untuk menentukan jurusan dalam SNBP 2024.Saat menentukan jurusan, jangan memilih karena mengikuti teman atau merasa bahwa jurusan tersebut dianggap bergengsi. Memilih jurusan sesuai minat dan bakat akan menguntungkan diri sendiri karena kuliah akan terasa lebih ringan.
3. Sesuaikan dengan nilai dan portofolio prestasi yang relevan
Tak hanya minat, menentukan jurusan juga harus mempertimbangkan nilai atau prestasi yang diperoleh saat masih di sekolah menengah. Perlu diketahui bahwa ada beberapa mata pelajaran pendukung yang nilainya bisa jadi pertimbangan untuk masuk ke jurusan tertentu.Sebagai contoh, jika ingin masuk jurusan sastra, siswa setidaknya harus memiliki nilai yang baik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia atau bahasa asing yang relevan dengan jurusan yang dituju.
Begitu juga saat hendak memilih jurusan yang berkaitan dengan seni dan budaya, maka siswa harus memiliki portofolio yang sesuai. Pembuatan portofolio pun wajib mematuhi ketentuan yang sudah ditetapkan agar tidak didiskualifikasi dan bisa lolos seleksi.
4. Cek peluang lolos
Tips lain yang perlu diperhatikan adalah memeriksa tingkat keketatan atau peluang lolos pada jurusan yang dipilih. Caranya dengan melihat kuota atau daya tampung jurusan yang diincar beserta jumlah peminatnya.Jika Anda memilih dua prodi, tempatkan jurusan dengan tingkat keketatan tinggi di pilihan pertama. Sementara di pilihan kedua, pilih prodi dengan tingkat keketatan yang lebih rendah.
5. Cek aturan lintas jurusan
Pada SNBP 2024, siswa diizinkan untuk lintas jurusan atau memilih jurusan yang berbeda dari program studi di sekolah menengahnya. Misalnya siswa dari program IPA ingin memilih jurusan yang berkaitan dengan IPS di PTN tujuannya.Jika ingin lintas jurusan, siswa setidaknya harus memiliki nilai atau prestasi yang relevan dengan jurusan yang diincar. Tak hanya itu, siswa harus mencermati ketentuan yang ditetapkan oleh PTN yang dituju karena ada juga PTN yang tidak memperbolehkan calon mahasiswanya lintas jurusan.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani