Menuju konten utama

Tips dan Cara Cegah Infeksi Sebelum dan Selama Kehamilan

Berikut ini tips dan cara mencegah infeksi penyakit sebelum dan selama kehamilan. 

Tips dan Cara Cegah Infeksi Sebelum dan Selama Kehamilan
Ilustrasi Ibu Hamil. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Menjaga kehamilan adalah salah satu hal penting yang wajib dilakukan oleh semua ibu, agar bayi di dalam kandungan tetap sehat hingga kelahiran.

Selama di dalam kandungan, bayi terlindung dari berbagai penyakit, seperti flu atau penyakit perut yang lewat. Tetapi ada beberapa infeksi yang dapat membahayakan ibu, bayi atau bahkan keduanya.

Ibu hamil harus mengetahui tentang infeksi yang dapat berbahaya sebelum atau selama masa kehamilan. Pelajari gejala dan apa saja hal yang dapat dilakukan untuk menjaga ibu dan bayi tetap sehat.

Langkah mudah seperti mencuci tangan, melakukan sekes aman dan menghindari makanan tertentu dapat membantu melindungi ibu hamil dan bayi dari beberapa infeksi berbahaya.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), ada beberapa langkah atau tips untuk mencegah infeksi sebelum dan selama kehamilan.

1. Melindungi diri dari virus Zika

Virus Zika dapat menular dari ibu hamil ke janin yang tengah dikandungnya hingga mendekati waktu melahirkan.

Akibat yang ditimbulkan dari janin yang terinfeksi virus Zika ini bayi akan mengalami mikrosefali atau cacat lahir di mana kepala dan otak bayi lebih kecil dari perkembangan otak bayi pada umumnya sesuai dengan usianya.

Virus ini biasanya ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus

2. Selalu mencuci tangan dengan sabun

Jjika menyentuh daging, telur mentah, sayuran yang belum dicuci, menyiapkan makanan, berkebun, berada di sekitar orang yang sakit, maka Anda perlu mencuci tangan setelahnya. Kurangi juga kontak dengan urine bayi atau anak-anak.

Beberapa hal tersebut dapat menyebabkan penularan virus cytomegalovirus (CMV) yang dapat menyebabkan masalah pada beberapa bayi, termasuk mikrosefali dan gangguan pendengaran.

3. Jangan makan keju lunak

Keju lunak seperti feta, brie, dan queso fresco, mengandung bakteri berbahaya. Konsumsilah kecuali keju tersebut memiliki label yang menyatakan bahwa mereka telah dipasteurisasi.

4. Jangan menyentuh atau membersihkan kotoran kucing

Jika terpaksa melakukannya sendiri, gunakan sarung tangan lalu cuci tangan menggunakan sabun. Kotoran kucing kemungkinan mengandung beberapa parasit dan bakteri yang berbahaya.

5. Jalani tes Penyakit Menular Seksual (PMS)

Lakukan tes seperti HIV dan hepatitis B, lalu lindungi diri Anda dari penyakit tersebut. Beberapa orang yang mengidap HIV, hepatitis B, atau PMS tidak merasakan sakit yang serius.

Penting untuk mengetahui apakah Anda mengidap salah satu penyakit ini. Jika ya, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang mengurangi kemungkinan bayi Anda sakit.

6. Lakukan vaksinasi sebelum atau selama kehamilan

Lakukan vaksinasi sebelum atau bahkan setelah melahirkan. Dengan mendapatkan vaksin yang dianjurkan dan di waktu yang tepat, maka itu membantu Anda untuk mencegah penyakit yang cukup parah di kemudian hari untuk Anda dan bayi Anda.

7. Jangan berhubungan dengan orang yang sedang terinfeksi penyakit

Hindari orang yang sedang mengalami infeksi atau penyakit menular lainnya, seperti cacar air dan rubella.

Selain tips-tips di atas, jangan lupa untuk mengontrol kehamilan serta kesehatan secara berkala.

Segera hubungi rumah sakit atau layanan kesehatan lainnya jika mendapati gejala sakit tertentu.

Jangan lupa untuk tetap mematuhi saran dokter, makan makanan yang bergizi, pola hidup sehat serta penuhi kebutuhan vitamin untuk tubuh.

Baca juga artikel terkait KEHAMILAN atau tulisan lainnya dari Zena Rera Anjani

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Zena Rera Anjani
Penulis: Zena Rera Anjani
Editor: Yandri Daniel Damaledo