Menuju konten utama

Tingkatkan Kesejahteraan, Senator Minta Kelompok Tani Kreatif

Tingkatkan Kesejahteraan, Senator Minta Kelompok Tani Kreatif

tirto.id -

Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan di Resgister 40 Desa Karang Rejo, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan diminta kreatif mengelola lahan hutan. Hal ini untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.

Hal tersebut ditegaskan anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Anang Prihantoro, Jumat (1/4/2016). Senator asal Lampung ini mengaku sudah mengunjungi Kelompok Tani Hutan Register 40 pada Kamis (31/3/2016). Menurut Anang, kelompok tani hutan itu sebagai pengelola sumber daya hutan berbasis masyarakat setempat.

Menurut Anang, dalam pertemuan tersebut pihkanya meminta kelompok tani hutan harus kreatif dalam mengelola lahan hutan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan, tetapi tidak melupakan kelestarian hutan tersebut.

Dia juga menyatakan bahwa masyarakat yang mengelola lahan hutan tidaklah tepat disebut sebagai perambah hutan, mengingat masyarakat tersebut telah mendapatkan pembinaan dari Dinas Kehutanan setempat.

Menurut Guntur dari Kesatuan Pengelola Hutan Produksi (KPHP) di sana menjelaskan bahwa lahan yang dimitrakan dengan masyarakat seluas 30 hektare. “Konsep penanamannya jenis tamanan seperti jagung, padi, singkong di bawah tegakan,” ujarnya.

Sedangkan Ikatan Penyuluh Kehutanan Indonesia (IPKINDO) yang diwakili Isyanto mengatakan konsep pembangunan hutan di Register 40 itu melibatkan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga di desa sekitar dengan prinsip menjaga kelestarian hutannya.

Pada kesempatan tersebut dilakukan panen raya padi unggul yaitu Sertani-8. Panen raya dipimpin oleh anggota DPD Anang Prihantoro.

Selain itu, anggota DPD RI asal Lampung itu juga menyumbangkan bibit unggul durian yang diperuntukkan bagi kelompok tani setempat.

Ketua Kelompok Tani Agroforest Park Kamadi menyatakan konsep kemitraaan yang diterapkan pihak Dinas Kehutanan dirasakan sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan pendapatan mereka.

Sebagai ketua kelompok tani itu, dia pun berharap perlu ada pembinaan yang berkelanjutan agar anggota kelompok tani semakin paham cara pengelolaan hutan dan lahan untuk bisa menaikkan tingkat pendapatan petani setempat. (ANT)

Baca juga artikel terkait PANGAN atau tulisan lainnya

Reporter: Abdul Aziz