Menuju konten utama

Timnas U-22 Tanding Internal, Pelatih: Ini Bahan Evaluasi

Seleksi timnas U-22 Kamis, (23/2/2017) diakhiri dengan pertandingan internal berdurasi waktu 2X30 menit dan melibatkan semua pemain yang diundang.

Timnas U-22 Tanding Internal, Pelatih: Ini Bahan Evaluasi
Pesepak bola timnas u-22 mengangkat gawang saat melakukan latihan di Gelora Samudra Kuta, Bali, Kamis (19/3). Antara Foto/Fikri Yusuf.

tirto.id - Seleksi timnas U-22 yang dipersiapkan untuk SEA Games 2017 Malaysia di lapangan SPH Karawaci, Tangerang, Banten, Kamis, (23/2/2017) diakhiri dengan pertandingan internal berdurasi waktu 2X30 menit dan melibatkan semua pemain yang diundang.

"Pertandingan ini adalah puncak dari dua latihan yang sudah kami lakukan sebelumnya. Pertandingan ini untuk memantau pemain setelah sebagai bahan evaluasi selain kami melihat dari video," kata Miguel Gandia usai latihan, seperti dilansir dari Antara, Kamis (23/2/2017).

Pada pertandingan yang dipantau langsung pelatih pelatih kepala Luis Milla ini, tim berompi oranye yang dipimpin Hansamu Yama Pratama menang 3-1 atas tim berompi kuning yang dipimpin oleh Ryuji Utomo.

Meski menang, tim Hansamu Yami sempat mengalami ketertinggalan angka dari Ryuji Utomo lewat gol Yabes Roni. Keunggulan ini bertahan hingga babak pertama usai. Keadaan berbalik pada babak kedua, tim Ryuji tertahan langkah karena gawangnya mampu dibobol oleh Ahmad Nurhadianto, Saddil Ramadani, dan Febri Haryadi.

Pertandingan internal yang diperagakan oleh pemain muda Indonesia ini sangat diapresiasi oleh jajaran pelatih. Menurut pelatih fisik timnas, Miguel Gandia, pelatih kepala Luis Milla mengaku senang dengan hasil latihan yang diakhiri dengan pertandingan internal.

Pria asal Spanyol ini menjelaskan, pada pertandingan durasi 2X30 menit pihaknya benar-benar tidak melakukan intervensi. Jajaran pelatih memberi kebebasan penuh kepada pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Apalagi, latihan hari ini adalah yang terakhir sebelum dipulangkan.

Pada latihan hari ketiga ini, jajaran pelatih juga tidak memberikan porsi latihan fisik dan teknik. Melihat permainan Febri Haryadi dan kawan-kawan, pelatih mengaku cukup puas.

"Pertandingan tadi juga bagian dari observasi. Jadi kita belum mengarah ke gambaran tim. Untuk masalah itu, Luis Milla langsung yang bakal memutuskan," kata Miguel Gandia menegaskan.

Sementara itu salah satu pemain timnas, Ricky Fajrin mengaku senang bisa bergabung timnas yang saat ini diasuh oleh Luis Milla. Meski baru tiga hari bergabung banyak pelajaran yang didapat oleh pelatih berkebangsaan Spanyol itu.

"Terus terang banyak ilmu yang kami dapat. Pelatih memberikan penjelasan dengan detail materi latihannya sehingga kami bisa cepat beradaptasi meski belum dengan sempurnya," kata pemain dengan posisi kiri itu.

Setelah seleksi ini, 25 pemain ini akan dipulangkan ke klubnya masing-masing. Selanjutnya, Luis Milla akan kembali memanggil 25 pemain lagi untuk menjalani seleksi yang sesuai dengan rencana akan dilakukan di lapangan SPH Karawaci, Banten, 1-3 Maret.

Baca juga artikel terkait TIMNAS U-22 atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Olahraga
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh