Menuju konten utama

Timnas U-22 Pulangkan Satu Pemain karena Cedera

Salah satu pemain Timnas U-22, Septian Satria Bagaskara dipulangkan karena mengalami cedera dan membutuhkan pemulihan sekitar dua minggu.

Timnas U-22 Pulangkan Satu Pemain karena Cedera
Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri (kiri) memberikan intruksi kepada pemain saat sesi latihan di Lapangan Madya, Komplek SUGBK, Senayan, Selasa (15/01/2019). ANTARA FOTO/Dede Rizky Permana/wpa/pd.

tirto.id - Jelang laga uji coba melawan Madura United di Stadion Bangkalan pada Selasa (12/2/2019) sore nanti, Timnas U-22 memulangkan salah satu pemainnya yakni Septian Satria Bagaskara. Pemain asal Persik Kediri itu terpaksa tak disertakan lantaran mengalami cedera.

Dengan begitu, pelatih Indra Sjafri total membawa 27 pemain. Adapun uji coba menghadapi Laskar Sape Kerrab merupakan kali ketiga setelah sebelumnya Hanif Sjahbandi dan kawan-kawan menantang Bhayangkara FC dan Arema FC. Dalam dua laga tersebut, Garuda Muda mendapati hasil imbang.

“Skuat saat ini sudah minus satu pemain yang cedera yaitu Septian Satria Bagaskara. Tim dokter sudah menyarankan buat dia untuk istirahat. Karena itu ia tidak kami turunkan di laga uji coba,” ungkap Indra Sjafri.

Cedera yang dialami Septian cukup serius. Menurut Syarif Alwi selaku dokter Timnas U-22, pemain yang menempati posisi striker itu mengalami cedera pada adductur dextra di kaki kanan bagian paha. Ia pun menambahkan jika proses pemulihan cedera tersebut memakan waktu sekitar dua minggu.

“Cedera yang dialami Septian membutuhkan waktu pemulihan sekitar dua minggu,” katanya.

Sementara itu, pemilihan Madura United sebagai lawan ketiga di uji coba disebut Indra Sjafri karena beberapa pertimbangan. Salah satunya karena skuat asuhan Dejan Antonic tersebut dirasa memiliki kualitas.

Selain itu, mantan pelatih Bali united itu juga menginginkan anak asuhnya mendapatkan tekanan dan belajar menghadapi situasi sulit dalam suatu pertandingan.

“Kami sengaja mencari tim berkualitas untuk menghadapi pertandingan. Kami ingin mendapat tekanan dan belajar dari situasi sulit dalam tim itu sendiri. Motivasi utamanya adalah bagaimana Timnas U-22 bisa mendapat hasil lebih baik,” pungkasnya.

Baca juga artikel terkait LAGA UJI COBA TIMNAS atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Hendi Abdurahman