tirto.id - Tim SAR gabungan menemukan dua korban longsor bekas galian tambang di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan, dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (27/1/2021).
"Memasuki hari ketiga pencarian, ada dua lagi korban ditemukan," kata Komandan Satuan Brimob Polda Kalsel, Kombes Pol Ronny Suseno, dikutip dari Antara.
Tim gabungan yang terdiri dari personel Batalyon A Pelopor, Kodim Batulicin, Polres Tanah Bumbu, BPBD dan relawan terus melakukan pencarian di lokasi longsor di Desa Mentawakan Mulya, Kecamatan Mentewe Km 33, Tanbu.
Berdasarkan laporan warga, total ada 10 orang tertimbun longsor di tambang manual pada Minggu (24/1/2021). Saat ini, Tim SAR masih mencari delapan korban yang tertimbun longsor.
Sementara 12 orang pekerja selamat dari bencana longsor. Saat kejadian pertama, lima orang menyelamatkan diri. Sedangkan tujuh orang lainnya, dievakuasi pada Senin (25/1/2021).
Menurut Ronny, proses pencarian korban terkendala medan yang sulit. Lorong tambang memiliki cabang dengan panjang bervariasi. Kemudian, air yang bercampur lumpur juga menyulitkan petugas karena jasad korban tidak mudah terlihat.
"Semoga cuaca tidak hujan sehingga memudahkan tim SAR melakukan pencarian. Kita berupaya agar air dan lumpur tidak masuk lagi ke gubangan yang longsor," tandasnya.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan