tirto.id - Regu tiga putri Indonesia di cabang olahraga boling Asian Games 2018 makin jauh dari perolehan medali. Dalam lanjutan blok 2 pertandingan boling di Jakabaring Sport City, Rabu (22/8/2018), Indonesia makin tertinggal di game ke-6.
Hasil di game ke-4 dari tim kedua Indonesia adalah 703, sedangkan game ke-5 adalah 622. Hasil ini tidak cukup mengejar Malaysia yang kokoh di peringkat pertama.
Tim kedua dengan anggota Indryati Aldila, Nuramalina Nadia Pramanik, dan Roumimper Tannya masih menyisakan selisih hingga 226 poin. Padahal dari game ke-4, perbedaannya hanya 147 poin. Jarak ini malah makin melebar.
Meski pertandingan masih menyisakan satu game terakhir, harapan Indonesia tipis karena harus mengejar ketertinggalannya di tengah kepungan lawan tangguh lain seperti Cina Taipei, Singapura, dan Korea Selatan.
Meski begitu, membalikan situasi bukannya tidak mungkin. Cina Taipei berhasil mengejar ketertinggalannya dari Malaysia. Awalnya, Cina Taipei berada di posisi ketiga, kini ia merangsek ke posisi kedua dan meninggalkan Malaysia di posisi keempat untuk sementara.
Saingan terdekat Indonesia dalam cabang olahraga ini adalah Korea Selatan dengan raihan 2.053 poin. Namun, apabila Indonesia ingin mendapatkan medali perunggu, maka mereka harus mengejar Cina Taipei yang memperoleh 2.138 poin.
Apabila Indonesia berhasil mendapat medali, maka ini akan menjadi medali pertama yang disumbang Indonesia dari Palembang untuk Asian Games 2018.
Sementara itu tim pertama Indonesia berada di posisi ke-15 dan harus mengejar ketinggalan 448 poin. Hampir bisa dipastikan mereka pulang tanpa medali.
Indonesia harus berharap pada nomor lainnya untuk membawa pulang medali dari cabang boling dan memenuhi target dua medali emas.
Meski telah mendatangkan pelatih khusus sekaliber Tommy Jones dari Amerika, mengejar perbedaan tersebut tentu tidak mudah.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Dipna Videlia Putsanra