tirto.id - Sepanjang pekan ini, terdapat tiga film Indonesia yang akan rilis di bioskop-bioskop Tanah Air.
Terdapat film Ave Maryam yang bercerita tentang kehidupan biarawati, Sunyi film horor adaptasi Korea sampai Bumi Itu Bulat karya sutradara Ron Widodo. Tiga film ini akan tayang pada 11 April 2019.
Berikut sinopsis dari tiga film tersebut:
Sinopsis Ave Maryam
Film ini menggunakan latar tahun 1998 dan bercerita soal Suster Maryam (Maudy Kusnaedi), 39 tahun, seorang biarawati di daerah Semarang.
Suster Maryam bertugas mengurus biarawati-biarawati tua di sebuah gereja. Menjelang ulang tahunnya yang ke-40, Suster Maryam berusaha untuk semakin memurnikan diri.
Suatu malam, Romo Martin (Joko Anwar) berkunjung ke asrama kesusteran yang dipimpin oleh suster Mila (Olga Lydia), tempat yang sama dengan suster Maryam beraktifitas.
Romo Martin memperkenalkan Romo Yosef (Chico Jerikho) dan Suster Monic (Tutie Kirana) yang akan menetap di kota tersebut.
Kehadiran Romo Yosef, yang juga pandai bermain musik, membuat Suster Maryam jatuh hati. Karena cinta adalah hal yang terlarang bagi mereka, hubungan dilakukan secara diam-diam.
ubungan tersebut bukannya tidak diketahui orang lain, Suster Monic, Suster yang sudah senior menasihati Romo Yosef untuk membuang perasaan cinta itu.
Tapi apa daya, namanya cinta ya cinta. Susah untuk lepas begitu saja. Begitupun dengan Maryam. Sejak jalinan asmara dengan Romo Yosef, dia mulai kesulitan dalam mengurus biarawati-biarwati tua yang menjadi tugasnya. Dia juga sering pulang terlambat dan melewatkan tugasnya yang lain.
Sekarang terserah oleh Suster Maryam dan Romo Yosef untuk memilih, apakah akan tetap setia pada pengabdiannya? Ataukah memilih cinta yang ada di depan mata?
Pemain lain yang ikut bergabung yaitu Natalia Angela. Ave Maryam merupakan film karya sutradara dan penulis Robby Ertanto. Film ini berada dalam naungan studio produksi Summerland.
Sebelum rilis di bioskop-bioskop Indonesia, Ave Maryam telah tayang pada Hanoi International Film Festival 2018, Hong Kong Asian Film Festival 2018, Seleksi resmi The Cape Town International Film Market and Festival 2018, Jogja-Netpac Asia Film Festival ke-13 dan Netpac-Geber Awards.
SunyiBerhasil masuk Sekolah Menengah Atas unggulan “Abdi Bangsa” menjadi impian mayoritas siswa. Tapi tidak untuk Alex (Angga Aldi), setidaknya sampai dia tahu kehidupan di dalamnya.
Budaya senioritas masih sangat kental. Dia hampir setiap hari di-bully oleh seniornya. Sepertinya tidak ada hari yang menyenangkan untuk belajar.
Untungnya ada Maggie (Amanda Rawles), teman satu kelas Alex. Mereka satu nasib, sering di-bully oleh seniornya. Mereka sering bercengkrama dan berbagi banyak cerita.
Lama-kelamaan mereka menjadi akrab. Alex bersahabat dengan Maggie. Apabila mereka tidak menemukan satu sama lain untuk bisa berbagi keluh kesah, mungkin Alex atau Maggie tidak akan bertahan di sekolah tersebut.
Hari demi hari berlalu. Para senior mengetahui bahwa Alex sering memakai kalung yang tampak aneh. Diketahui kemudian bahwa dia adalah anak seorang paranormal. Senior Alex yang bernama Andre (Arya Vasco), Erika (Naomi Paulinda) dan Fahri (Teuku Rizki) memintanya untuk melakukan ritual pemanggilan arwah.
Entah akibat pemanggilan tersebut atau yang hal lainnya, satu persatu siswa yang ada di sekolah tersebut meninggal dunia. Kekelaman dan keseraman sekolah sudah dibuka. Sudah terlanjur untuk menyalahkan satu sama lain. Sekarang mereka yang tersisa harus bertahan dan melenyapkan penyebab bencana tersebut.
Pemain lain yang ikut bergabung yaitu Unique Priscilla, Verdi Solaiman, Dayu Wijanto, Sonia Alyssa dan Abarrane.
Sunyi merupakan film karya sutradara Awi Suryadi serta penulis Agasyah Karim dan Khalid Kashogi. Film ini berada dalam naungan studio produksi Pichouse Films.
Sejak trailer diunggah di akun youtube MD Pictures pada 12 Februari lalu, video tersebut sudah tayang lebih dari 3,8 juta kali.
Sunyi merupakan adaptasi film horor Korea berjudul Whispering Corridors (2005).
Bumi Itu BulatRahabi (Rayn Wijaya) memiliki ayah yang merupakan anggota Banser, salah satu organisasi di bawah Nahdlatul Ulama (NU). Namun Rahabi tidak bangga akan hal itu.
Di lingkungannya, dia berteman dengan Markus (Kenny Austin) seorang kristiani, Hitu (Aldy Riyaldy) yang bercita-cita menjadi Banser, Sayid (Qausar Harta Yudana) calon novelis dan Tiara (Rania Putri Sari) yang bermasalah dengan keluarganya.
Mereka bersepakat membentuk grup acapella dengan nama Rujak Accapela. Rahabi berharap grup tersebut bisa sukses. Dia ingin membiayai biaya kuliah adiknya dengan pendapatan dari grup tersebut.
Asa datang dari Aldi (Ari Keriting), seorang produser musik yang menawarinya rekaman. Namun ada satu syarat, Rahabi dan grupnya harus membawa Aisha (Febby Rastanty) menjadi penyanyinya. Aisya merupakan mantan penyanyi cilik terkenal yang memutuskan untuk tidak bernyanyi lagi.
Agar obsesinya tercapai, Rahabi mau melakukan apa pun agar Aisya mau bergabung dengan grupnya. Lama-kelamaan terjadi perubahan sikap oleh Rahabi. Keempat sahabat mereka juga menyadari itu.
Sekarang giliran Rahabi untuk memutuskan, akan tetap bertahan membujuk Aisha dengan perubahan sikapnya? Atau kembali mementingkan orang yang sudah berjuang bersama dari awal. Pemain lain yang ikut bergabung yaitu Mathias Muchus, Chritine Hakim dan Ria Irawan.
Bumi Itu Bulat merupakan film karya sutradara Ron Widodo serta penulis Andre Supangat dan Robert Ronny. Film ini berada dalam naungan studio produksi Inspiration Pictures.
Film ini merupakan kerjasama antara Inspriation Pictures dengan GP Ansor.
Sejak trailer diunggah di akun youtube FilmBumiItuBulat pada 26 Maret lalu, video tersebut sudah tayang lebih dari 455.000 kali.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yantina Debora