Menuju konten utama
Periksa Fakta

Tidak Benar Sudah Ada Penetapan Pasangan Ganjar-Prabowo

Pihak Prabowo dan PDIP sudah menampik spekulasi ini sejak April 2023 lalu.

Tidak Benar Sudah Ada Penetapan Pasangan Ganjar-Prabowo
Header Periksa Fakta Ganjar Prabowo Capres Cawapres. tirto.id/Fuad

tirto.id - Pembahasan seputar pemilihan umum (Pemilu) 2024 semakin berkembang dan beragam bentuknya, terutama yang menyangkut pemilihan presiden (pilpres).

Tercatat, tiga nama bersaing kuat memperebutkan posisi orang nomor satu di Indonesia, yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Salah satu yang kerap diperbincangkan di media sosial tentang politisi tersebut adalah soal pemasangan Ganjar dengan Prabowo.

Akun Facebook "Noopener" mengunggah klaim yang menyebut ada dua tokoh—yang sebelumnya diprediksi akan bersaing menjadi kepala negara pada 2024 mendatang—kini menggalang kekuatan untuk menjadi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) bersama.

Dalam klaimnya, pengunggah menyebut kalau situasi itu adalah hasil dari upaya yang dilakukan Presiden Joko Widodo.

"IND0NESIA GEMPA !! PERMAINAN CATUR P0L0TIK JKW TELAN K0RBAN..GANJ4R-PRAB0W0 DI TETAPKAN," begitu bunyi pesan dalam unggahan.

Foto Periksa Fakta Ganjar Prabowo Capres Cawapres

Foto Periksa Fakta Ganjar Prabowo Capres Cawapres. tirto.id/Fuad

Bersama klaim tersebut, terdapat video berdurasi sekitar 10 menit dengan thumbnail yang menggambarkan Jokowi, Ganjar, dan Prabowo sedang memberi keterangan pers.

Sampai dengan Senin (31/7/2023), unggahan tersebut telah disaksikan sebanyak 64 ribu kali, mendapat 1.100 impresi (likes dan emoticons), serta 379 komentar dari sejak pertama diunggah pada Minggu (30/7/2023).

Terdapat unggahan serupa di platform YouTube dari akun "Politik Nusantara" yang telah ditonton sebanyak 10 ribu kali.

Penelusuran Fakta

Infografik Periksa Fakta Ganjar Prabowo Capres Cawapres

Infografik Periksa Fakta Ganjar Prabowo Capres Cawapres. tirto.id/Fuad

Sebelum memeriksa isi video, Tirto coba menelaah thumbnail yang digunakan dalam video. Hasil penelusuran menunjukkan kalau ini adalah foto hasil suntingan.

Menggunakan reverse search image Yandex, didapatkan kalau foto Jokowi yang berinteraksi dengan rekan media tersebut diambil dari dokumentasi tahun 2019 yang ditayangkan di situs Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Jokowi saat itu sedang menjawab pertanyaan wartawan usai pelantikan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) periode 2019—2024 di Istana Negara, Jakarta.

Berbeda dengan thumnail yang ada dalam unggahan akun Facebook "Noopener", di foto asli tidak ada penampakan Ganjar maupun Prabowo, tak ada pula sosok lain seperti Megawati Soekarnoputri dan Mahfud MD.

Lanjut ke isi video. Di dua menit awal, video berisi opini sejumlah orang tentang sosok Prabowo. Namun, tidak ada informasi apapun dari komentar itu yang menyebut pemasangan Prabowo sebagai cawapres untuk Ganjar.

Isi video mayoritas berupa penyampaian informasi oleh narator. Hasil dari transkrip informasi yang disampaikan, ditemukan kalau sumber bacaan tersebut berasal dari artikel.

Dari penelusuran Tim Riset Tirto, ada tiga artikel yang menjadi acuan informasi yang dibacakan narator. Ketiganya adalah artikel opini yang dipublikasikan di laman seword.

Artikel pertama berjudul "Prabowo Mentok Cawapres, Karakter Mudah Disetir, Bahaya Untuk Jangka Panjang", diunggah Selasa (25/7/2023). Artikel kedua tayang pada Sabtu (26/11/2022), berjudul "Mengukur Peluang Pasangan Ganjar Capres dan Prabowo Cawapres".

Lebih lanjut, artikel ketiga—yang dicuplik sebagian—berasal dari tulisan yang tayang pada Sabtu (23/4/2022) dengan judul "Peran Jokowi Muluskan Jalan Ganjar Jadi Capres 2024".

Ketiga artikel tidak ada yang secara tegas menyebut penetapan pasangan Ganjar-Prabowo sebagai capres dan cawapres. Di artikel kedua, pernyataan itu cenderung bersifat spekulatif, tidak ada bukti yang cukup kuat untuk membenarkan klaim.

Untuk diketahui, isu ini sempat naik ke permukaan pada April 2023 lalu. Kala itu, mengutip pemberitaan Kompas.com, Prabowo memberi sinyal akan menolak jika dicalonkan menjadi cawapres Ganjar. Disebutkan, dirinya punya kecenderungan maju ke Pemilu 2024 sebagai capres.

Di sisi lain, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)—yang mengusung Ganjar—menyebut kalau pihaknya tidak pernah mengajak atau berniat memasangkan Ganjar dan Prabowo dalam pemilu 2024 mendatang.

Dengan demikian, klaim yang menyebut Ganjar-Prabowo telah ditetapkan sebagai pasangan dalam Pemilu 2024 itu bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

Sumber:

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia

Seword. "Prabowo Mentok Cawapres, Karakter Mudah Disetir, Bahaya Untuk Jangka Panjang"

Seword "Mengukur Peluang Pasangan Ganjar Capres dan Prabowo Cawapres"

Seword. "Peran Jokowi Muluskan Jalan Ganjar Jadi Capres 2024"

Kompas.com

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfons Yoshio Hartanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Shanies Tri Pinasthi