Menuju konten utama
Periksa Fakta

Tidak Benar Ketua Umum Baru Partai Golkar Telah Terpilih

Unggahan di media sosial menggambarkan Luhut sebagai ketua umum baru Partai Golkar tidak dapat dibuktikan keabsahannya.

Tidak Benar Ketua Umum Baru Partai Golkar Telah Terpilih
Header Periksa Fakta Ketua Umum Golkar. tirto.id/Fuad

tirto.id - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, beraneka ragam manuver dilakukan partai politik. Hal ini tak jarang berujung ke gejolak di internal partai yang terangkat ke publik.

Kondisi ini terlihat di dari Partai Golongan Karya (Golkar). Juli 2023 lalu, berembus isu akan dilangsungkannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar untuk menggantikan Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum.

Terdapat dua kubu terkait isu ini; ada yang mendukung, ada pula yang menolak.

Tidak hanya di internal partai, isu ini juga menjadi bahan diskusi dan perbincangan publik. Di media sosial Facebook misalnya, terdapat sebuah unggahan dari akun bernama "Noopener" yang mengindikasikan telah adanya sosok baru yang terpilih sebagai ketua umum baru Partai Golkar.

"SAHHH !! TERPILIH SECARA AKL4MASI..SOSOK INI JADI KETUA UMUM BARU P4RTAI G0LK4R," begitu bunyi takarir dalam unggahan 28 Juli 2023 tersebut.

Foto Periksa Fakta Ketua Umum Golkar

Foto Periksa Fakta Ketua Umum Golkar. foto/hotline eriksa fakta tirto

Bersama dengan klaim tersebut, terdapat video dengan thumbnail yang menunjukkan sosok Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, mengenakan jaket kuning Golkar, dan memberi hormat kepada audiens, yang juga berjaket kuning.

Sampai dengan Selasa (1/8/2023), unggahan ini telah disaksikan sebanyak 133 ribu kali dan mendapat impresi (likes dan emoticons) sebanyak 822 kali dan 228 komentar, serta dibagikan ulang sebanyak 23 kali.

Terdapat pula video serupa yang dibagikan di platform YouTube oleh kanal "Politik Nusantara". Di sana, video tersebut telah disaksikan sebanyak 11 ribu kali.

Lantas benarkah klaim yang menyebut sudah adanya ketua umum baru partai Golkar?

Penelusuran Fakta

Pertama-tama Tirto menyoroti thumbnail video. Meski terdapat keterangan ilustrasi di bagian kanan atas, namun sosok Luhut yang ditambah dengan teks "Terpilih secara aklamasi, ini dia sosok ketua umum baru Partai Golkar," memberi impresi ia telah terpilih menjadi ketua umum baru Partai Golkar.

Hasil pencarian dengan kata kunci "Luhut Golkar" mengarahkan kami ke sejumlah pemberitaan media yang mengutip respon Luhut terhadap isu Munaslub menggantikan Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar misalnya di sini dan di sini.

Disebut Luhut menanggapi ini dengan santai dan tidak secara langsung menyatakan ingin menggantikan Airlangga. Tetapi, dari sumber yang dihimpun Tirto, ada indikasi dia siap menggantikan, jika memang itu kesepakatan bersama.

Adapun foto yang digunakan sebagai thumbnail diketahui adalah saat Luhut menghadiri peringatan hari ulang tahun Partai Golkar ke-58 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Oktober 2022 lalu. Foto tersebut diambil oleh fotografer Tempo Febri Angga Palguna.

Sehingga bisa disimpulkan kalau belum ada penetapan Luhut sebagai ketua umum baru Partai Golkar sampai dengan awal Agustus 2023 ini. Foto yang digunakan dalam thumbnail video pun adalah foto lama dari kegiatan ulang tahun Partai Golkar tahun 2022 lalu.

Lanjut ke narasi yang ada di video. Di bagian awal video terdapat cuplikan beberapa tokoh Golkar yang menyampaikan pendapatnya terkait isu ini.

Terlihat setidaknya ada empat orang yang kata-katanya dikutip dalam video, yakni Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas Soksi) Lawrence TP Siburian, Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, dan Ketua Dewan Etik Partai Golkar M Hatta.

Keempat politisi partai Pohon Beringin ini menyampaikan pendapat masing-masing mengenai isu Munaslub yang disebut didorong untuk dilaksanakan. Meski begitu tidak ada pernyataan mengenai ketua umum baru Partai Golkar yang telah terpilih seperti yang diklaim di awal.

Lebih lanjut, hasil penelusuran menunjukkan kalau semua potongan cuplikan komentar yang digunakan di video, serupa dengan konten dibuat CNN Indonesia untuk acara Political Show dengan judul "Istana di Balik Prahara Golkar". Semua komentar dari tiap tokoh dicuplik dari acara tersebut.

Isi video kemudian berisikan penyampaian informasi oleh narator yang dilatari dengan berbagai footage. Berbagai potongan video yang digunakan sebagai latar menunjukkan kegiatan Partai Golkar dan Airlangga, tetapi tidak ada satupun yang menunjukkan prosesi penetapan ketua umum baru.

Sementara informasi yang disampaikan narator, berdasar hasil transkrip, adalah pembacaan artikel opini dari dua situs yang berbeda.

Artikel pertama yang dibacakan adalah artikel dari Seword berjudul "Prahara Partai Golkar, Akankah Airlangga Lengser?" yang tayang 26 Juli 2023. Sementara artikel kedua diambil dari Kompasiana yang dipublikasikan pada 11 Juli 2023 dengan judul "Melawan Hasil Survey Politik Dengan Semangat dan Daya Juang Capres".

Kedua artikel opini tersebut menyampaikan pendapat masing-masing penulis tentang kondisi Partai Golkar jelang Pemilu 2024 dan bagaimana posisi Airlangga sebagai ketua umum. Namun, tidak ada pernyataan ataupun sumber informasi kredibel yang dikutip yang menyebut telah dipilihnya ketua umum baru untuk Partai Golkar.

Kesimpulan

Hasil penelusuran fakta menunjukkan klaim yang menyebut adanya sosok ketua umum baru Partai Golkar yang telah resmi terpilih tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Isu yang beredar di media sosial ini dapat dikategorikan salah dan menyesatkan (false & misleading).

Video yang menyertai klaim, tidak memberikan bukti ataupun sumber kredibel tentang informasi ketua umum baru Partai Golkar seperti yang dinarasikan.

Sementara thumbnail yang digunakan dalam video, yang menunjukkan seolah Luhut adalah ketua umum baru Partai Golkar adalah foto dari kegiatan lampau yang disematkan teks di bagian bawahnya.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfons Yoshio Hartanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Farida Susanty