tirto.id - Colson Whitehead memenangkan National Book Award untuk kategori fiksi pada Rabu malam (16/11/2016) lewat karyanya yang bertajuk "The Underground Railroad". Novel tersebut menceritakan halusinasi tentang kengerian perbudakan Amerika dan permutasi menyeramkan rasisme.
Novel yang menjadi best-seller dan dipilih untuk klub buku Oprah Winfrey itu mengisahkan seorang budak muda bernama Cora yang kabur dari perkebunan Georgia. Melalui twist yang surealis, tokoh melakukan perjalanan ke utara menggunakan jalus kereta bawah tanah literal.
Dalam pidato penerimaannya, Whitehead mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan penerbit, dan ia juga menyinggung sedikit tentang hasil pemilu.
"Kami senang di sini, luar adalah gurun neraka jahanam dari Trumpland," katanya, merujuk pada Presiden AS terpilih, Donald J. Trump.
"Jadilah baik pada semua orang, berkarya seni, dan melawan kekuasaan," Katanya seperti dilansir dari New York Times, Kamis (17/11/2016).
Tiga dari empat pemenang pada upacara Buku Nasional Choice tahunan ke-67 itu adalah keturunan Afrika Amerika. Malam penganugerahan diselingi oleh berbagai tanggapan proses pemilu Amerika Serikat hingga Donald Trump terpilih.
Malam puncak National Book Awards biasanya menjadi momen gembira bagi dunia sastra karena ratusan penulis, editor, agen, dan penerbit berkumpul untuk merayakan beberapa buku terbaik di tahun tersebut. Tapi atmosfer tahun ini lebih muram dari biasanya. Sebabnya, karena dunia penerbitan yang berhaluan liberal tercengang dan berkecil hati dengan hasil pemilihan presiden tahun 2016 ini.
"Banyak dari kita di ruangan ini dan di negara ini menemukan diri kita bingung, tidak jelas tentang apa yang akan datang," kata Lisa Lucas, salah satu direktur eksekutif National Book Foundation pada bulan Februari.
National Book Award yang berlangsung sejak 1950 dan diselenggarakan oleh National Book Foundation telah menyematkan penghargaan ke banyak penulis tersohor Amerika Serikat, termasuk W.H. Auden, Ralph Ellison, dan Flannery O’Connor.
Penghargaan tahun ini terbuka untuk penulis Amerika yang menerbitkan buku antara Desember 2015 hingga akhir November 2016. Hadiah diserahkan pada malam penganugerahan di hadapan lebih dari 700 tamu di Cipriani Wall Street, Manhattan.
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh