Menuju konten utama

Teroris Mapolda Riau Diduga Kelompok NII yang Terafiliasi ISIS

Polisi menduga pelaku teror di Mapolda Riau merupakan kelompok NII, namun mereka berbaiat dengan ISIS.

Teroris Mapolda Riau Diduga Kelompok NII yang Terafiliasi ISIS
Petugas kepolisian mengevakuasi dua jenazah pelaku penyerangan di jalan pintu masuk Polda Riau di Pekanbaru, Riau, Rabu (16/5/2018). ANTARA FOTO/Retmon

tirto.id - Polisi menduga, pelaku teror di Mapolda Riau pada Rabu pagi (16/5/2018) sebagai kelompok Negara Islam Indonesia (NII) yang terafiliasi dengan ISIS.

Kadiv Humas Mabes Polei, Irjen Setyo Wasisto menuturkan, kelompok berjumlah lima orang di Riau adalah kelompok NII dan berbeda dengan kelompok JAD yang belakangan ramai dibicarakan.

"Kelompok ini adalah kelompok NII yang terafiliasi dengan ISIS Dumai," tegas Setyo di Mabes Polri.

Meski Setyo mengakui bahwa kelompok di Riau memiliki hubungan dengan kelompok JAD Riau dan JAD Sumatera Selatan, dari hasil penyelidikan, kelima pelaku menyebut dirinya dari NII. Kesamaannya adalah anggota JAD dan NII berbaiat ke ISIS.

Mantan napi terorisme yang pernah menjadi bagian JAD, Sofyan Tsauri mengaku bahwa mungkin saja kelompok di Riau merupakan bagian NII. Ia menegaskan, meski kecil, jaringan NII tetap masih ada.

NII pertama kali digagas oleh Kartosuwiryo pada 1949. Gerakan ini kemudian ditumpas oleh pemerintahan Presiden Soekarno. Di era Orde Baru, gerakan baru NII hidup lagi oleh Haji Ismail Pranoto, lebih dikenal Hispran pada 1977.

Jaringan NII yang teranyar dikenalkan oleh Abu Bakar Ba'asyir dan kawan-kawannya. Namun, Ba'asyir berselisih Dan membentuk kelompok baru bernama Jamaah Islamiyah.

"Namun, kelompok NII ini tidak hilang. Mereka masih ada, meskipun sedikit dan tertutup oleh JAD," katanya pada Tirto.

Meskipun demikian, Sofyan menjelaskan bahwa apabila anggota sudah berbaiat ke ISIS, seharusnya mereka masuk dalam jaringan JAD.

Pengat terorisme dari ISESS, Khoirul Fahmi menegaskan, munculnya kelompok NII ke permukaan bukan tidak mungkin. Hal ini bisa jadi sel-sel baru atau memang mereka hanya mengklaim sebagai NII.

"Bisa juga ini usaha mengaburkan. Tapi bisa juga mereka kelompok lama atau memang tidak sadar telah dibaiat ISIS dan tergabung dalam JAD," kata Khoirul.

Baca juga artikel terkait SERANGAN TEROR MAPOLDA RIAU atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Hukum
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Agung DH