Menuju konten utama

Terlibat Penganiayaan, Saddil Batal Perkuat Indonesia di AFF 2018?

Saddil terjerat kasus penganiayaan terhadap AS dan terancam dicoret pelatih Bima Sakti dari skuat Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018.

Terlibat Penganiayaan, Saddil Batal Perkuat Indonesia di AFF 2018?
Pemain Timnas Indonesia U19 Saddil Ramdani melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Arab Saudi U19 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (10/10/2018). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

tirto.id - Pemain muda asal Persela Lamongan, Saddil Ramdani terancam batal diikutsertakan pelatih Bima Sakti dalam skuat Timnas Indonesia untuk gelaran Piala AFF 2018. Jumat (2/11/2018), Saddil resmi ditahan untuk sementara oleh pihak Polres Lamongan lantaran kasus penganiayaan terhadap AS, perempuan yang merupakan kekasihnya.

Laporan AS terhadap Saddil sudah diterima langsung oleh pihak Polres Lamongan. Pemain sayap yang juga merupakan penggawa Timnas U-19, U-23, dan Senior Indonesia itu terancam melanggar Pasal 351 ayat 1 dengan ancaman dua tahun delapan bulan, serta Pasal 352 KUHP dengan ancaman penjara sembilan bulan. Penahanan Saddil saat ini sendiri bersifat sementara, lantaran kasusnya sedang dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

"[Saddil] Ditahan sampai dilimpahkan ke JPU. Kecuali keluarga mengajukan hak untuk meminta penangguhan. Untuk prosesnya kami lakukan sesuai dengan prosedur karena ada pelapor, korban, dan terlapor. Makanya kami periksa saksi-saksi dan kami cukupi alat buktinya," tutur Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat seperti dikutip Goal.

Dalam keterangan secara terpisah, Saddil sendiri berjanji akan mengikuti proses hukum yang ada dan mengakui apabila dirinya memang benar bersalah. Meski demikian ia masih berharap permasalahan yang ada bisa diselesaikan dengan jalan damai.

"Ini pelajaran berharga buat saya, karena saya tidak menginginkan kasus ini terjadi. Jadi saya siap menjalankan semuanya, saya sudah ada itikad damai dan memang keluarga juga ingin berdamai, tetapi keluarga dia [AS] tidak mau. Jadi saya ikhlas dan saya sebagai laki-laki mengakui kesalahan," tutur sang pemain.

Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti sendiri sudah mendengar perkara hukum yang menimpa Saddil. Saat ini ia belum bisa menjamin langkah apa yang akan diambil. Bima hanya menegaskan jika dirinya tak ingin gegabah mengambil sikap, entah untuk mencoret ataupun mempertahankan Saddil.

"Yang pasti akan kami pertimbangkan, karena ini masalah di luar, otomatis mempengaruhi juga ke pemain," tandas Bima.

Saat ini Bima sendiri telah memanggil pemain lain, Andik Vermansyah untuk bergabung ke pemusatan latihan Timnas Indonesia. Meski demikian, Bima belum menyebut secara tegas bahwa Andik datang untuk menggantikan Saddil.

Sebelumnya, nama Saddil telah diumumkan secara resmi masuk ke daftar akhir pemain Timnas Indonesia yang bakal berpartisipasi di Piala AFF 2018.

Timnas Indonesia sendiri tergabung di Grup B Piala AFF 2018. Di grup ini, skuat Garuda akan bersaing dengan Filipina, Singapura, Thailand, dan Timor Leste guna meraih tiket menuju semifinal hingga partai puncak. Pada laga perdana, Indonesia diagendakan menghadapi Singapura, Jumat (9/11/2018).

Baca juga artikel terkait PIALA AFF 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan