tirto.id - Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi harus menelan hasil pahit usai tersingkir dari Asian Games 2018. Aldila Sutjiadi dikalahkan petenis Cina Wang Qiang dalam babak perempat final Asian Games 2018 di lapangan tenis Jakabaring, Palembang, Rabu (22/8/2018).
Aldila harus mengakhiri laga dari wakil Cina dalam pertarungan dua set langsung 4-6, 3-6 dalam waktu selama 79 menit itu.
Pertarungan Aldila vs Wang Qiang berlangsung sengit. Dalam set perdana, Aldila harus lebih dulu merasakan ketangguhan pukulan-pukulan bertenaga dari Wang hingga tertinggal 1-4, namun wakil Indonesia mendapatkan momentum dan mulai bangkit hingga akhirnya bisa menyamakan kedudukan 4-4.
Namun, akhirnya Wang bisa kembali menguasai permainan dan memenangi set ini dengan skor 6-4. Di set ini, Aldila mencetak 27 poin dengan 11 kesalahan sendiri sementara Wang mencetak 33 poin dengan 10 kesalahan sendiri.
Hampir mendapatkan kemenangan di set pertama, Aldila mencuri angka perdana di set kedua, namun petenis China peringkat 53 dunia ini mampu menyamakan kedudukan yang akhirnya membuat terjadi kejar-mengejar angka.
Akan tetapi, kendati sudah jatuh bangun dan tidak menyerah hingga akhir laga, Aldila harus rela menyerahkan set kedua ini kepada Wang yang mampu mengunci kemenangan pada angka 3-6.
"Saya sudah berikan yang terbaik, tapi lawan lebih baik hari ini dan bolanya sulit yang memperlihatkan kematangan dia sehingga membuat saya tertekan. Tapi saya sudah berikan yang terbaik dan apapun hasilnya saya terima," kata Aldila.
Kendati demikian, Aldila mengatakan dirinya mengambil pelajaran berharga dari pertandingan lawan Wang Qiang yang memiliki pukulan keras untuk pertama kalinya ini.
"Ya dia lawan yang memiliki pukulan lebih bagus dibanding lawan-lawan saya sebelumnya, Ini sebagai motivasi dan pengalaman saya ke depan," kata Aldila.
Dengan hasil ini, Aldila harus menghentikan langkahnya yang manis dalam Asian Games 2018 di mana ia sempat mengalahkan pemain-pemain unggulan dalam perjalanan ke delapan besarnya yakni Peangtarn Plipuech (Thailand/10) dan Miyu Kato (Jepang/5).
Hasil ini juga sekaligus memupuskan harapan Indonesia satu-satunya untuk mendulang medali di tunggal putri setelah petenis tunggal putri lainnya Beatrice Gumulya tersingkir di 32 besar.