tirto.id - Hari Bipolar Sedunia 2022 atau World Bipolar Day diperingati setiap tahun pada tanggal 30 Maret. International Society for Bipolar Disorders (ISBD) ingin menggunakan kesempatan ini untuk merenungkan hubungan, penjangkauan, dan advokasi tentang bipolar.
WBD menyediakan momen untuk bergabung bersama untuk meningkatkan kesadaran, penerimaan dan pendanaan untuk penyakit bipolar. Semuanya merupakan tujuan utama dari pertemuan tahunan yang diadakan pada hari ini.
Pandemi virus corona memiliki dampak besar pada komunitas bipolar di seluruh dunia. Melalui WBD, Anda bisa mendukung orang yang hidup dengan gangguan bipolar.
Selama periode stres dan isolasi sosial, penting untuk menjaga kualitas hidup Anda dan memenuhi kebutuhan dasar (nutrisi, tidur dan kesehatan) dan yang memberi Anda kegembiraan (hobi, interaksi sosial, olahraga, dan relaksasi).
Tema Hari Bipolar Sedunia 2022
Tema Hari Bipolar Sedunia tahun ini adalah #BipolarTogether. Menurut International Bipolar Foundation, dalam survei baru-baru ini, 77 persen orang dengan bipolar mengatakan hidup dengan gangguan ini mereka merasa terisolasi atau sendirian, dan 81 persen melaporkan merasa tidak ada yang mengerti apa yang mereka alami.
Hari Bipolar Sedunia ini ingin mengingatkan Anda dan orang-orang dengan bipolar bahwa mereka tidak sendirian dalam apa yang mereka alami. Dengan membagikan kisah Anda secara online dengan tagar, #BipolarTogether dan #WorldBipolarDay, masyarakat dapat bersatu untuk mendidik, berempati, dan memberdayakan orang lain.
Tujuan utama Hari Bipolar Sedunia adalah untuk menginspirasi perubahan pemikiran global yang akan menghilangkan stigma sosial dan mendorong penerimaan terhadap bipolar.
Sejarah Hari Bipolar Sedunia
Visi Hari Bipolar Sedunia (WBD) adalah untuk membawa kesadaran dunia terhadap kondisi bipolar dan untuk menghilangkan stigma sosial.
Melalui kerja sama internasional, tujuan WBD adalah untuk membawa informasi populasi dunia tentang kondisi bipolar. WBD ingin mendidik dan meningkatkan kepekaan terhadap kondisi tersebut.
WBD dirayakan setiap tahun pada tanggal 30 Maret, hari ulang tahun Vincent Van Gogh, yang secara anumerta didiagnosis memiliki kondisi bipolar.
WBD merupakan inisiatif International Bipolar Foundation (IBPF) bekerja sama dengan Asian Network of Bipolar Disorder (ANBD) dan International Society for Bipolar Disorders (ISBD).
Bagi mereka yang hidup dengan gangguan bipolar, Hari Bipolar Sedunia menawarkan kesempatan untuk terhubung dengan orang lain serta bantuan dalam mendapatkan akses ke sumber daya melalui pengobatan.
Editor: Iswara N Raditya