tirto.id - Tech In Asia akan kembali menyelenggarakan konferensi pengembangan bisnis di tiga kota yaitu Tokyo, Singapura, dan Jakarta.
Mulai tahun ini, seri konferensi di ketiga kota tersebut bertransformasi menjadi satu konferensi unggulan, yaitu Tech in Asia Conference.
Jakarta dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan Tech in Asia Conference 2019. Founder Tech in Asia, Willis Wee, mengatakan peluang yang banyak tersedia di Indonesia menciptakan ceruk pasar menjanjikan bagi perkembangan startup.
“Sebagai bentuk dukungan untuk mengembangkan ekosistem startup di Asia, kami berusaha menjadi penghubung yang membantu pengusaha digital dalam membangun bisnis di pasar Asia,” ucap Willis dalam rilis yang diterima Tirto, Senin (16/9/2019).
Konferensi yang akan digelar di Jakarta Convention Center pada 8 dan 9 Oktober 2019 nanti bakal menghadirkan lebih dari 100 pembicara dari industri teknologi, baik skala nasional maupun internasional.
Beberapa dari mereka yang akan hadir antara lain Joint Head, Investment Group, Temasek International - Rohit Sipahimalani, Managing Director PT Google Indonesia - Randy Jusuf, CEO OVO - Jason Thompson, Founder dan CEO Tokopedia - William Tanuwijaya, serta CEO Bukalapak - Achmad Zaky.
Empat content stage Tech in Asia Conference
Dalam konferensi ini, Tech in Asia akan menghadirkan empat content stage yang terdiri dari Main Stage dan tiga Expert Stage. Pada seluruh panggung tersebut, para pembicara akan membawakan sepuluh track menarik seputar pengembangan bisnis di Asia. Sejumlah track yang bisa disimak antara lain: Marketing & Branding, Growth & Expansion, Sales & Revenue, Product & Tech, People & Talent.
Selanjutnya, Into Asia Market, Financial & Fund Management, Creativity in Tech, Research & Analytics, dan Legality & Regulation.
Selain sesi content stage yang penuh insight, Tech in Asia Conference juga akan menghadirkan banyak segmen menarik seperti:
- Startup Factory: pameran yang akan menampilkan ratusan startup dengan produk dan layanan inovatif dari berbagai negara.
- Startup-Investor Speed Dating: segmen yang memungkinkan startup untuk melakukan pitching langsung di depan investor demi memperoleh kesempatan bimbingan maupun pendanaan.
- Arena Pitch Battle: kompetisi pitching bagi beberapa startup terpilih, langsung di hadapan juri dan ribuan peserta konferensi.
- Flash Talk: sesi tanya jawab secara singkat dengan beberapa tokoh industri. Sesi ini akan dikemas dalam bentuk video yang bisa diakses oleh para peserta.
- Roundtable: diskusi terbatas bagi dua puluh peserta tiap sesi. Para tokoh industri akan menjawab pertanyaan para peserta sesi sesuai dengan topik yang diangkat.
Dengan Tech in Asia Conference, para peserta diharapkan dapat mempelajari cara mengembangkan bisnis masing-masing hingga ke pasar global.
Tak hanya itu, mereka juga bisa melakukan networking dengan ribuan peserta lain yang berasal dari berbagai kalangan, seperti teknologi, startup, korporasi, investor, media, pengusaha, dan komunitas.