tirto.id - Kepindahan kapten dan top skor sepanjang masa Napoli, Marek Hamsik, ke klub Cina, Dalian Yifang, secara resmi ditunda oleh pihak klub asal. Melalui akun twitter resmi klub (6/2), Napoli menulis bahwa negosiasi kepindahan sang pemain ditangguhkan lantaran adanya perubahan metode pembayaran yang disetujui sebelumnya oleh kedua belah pihak.
"Calcio Napoli telah memutuskan untuk menangguhkan penjualan Marek Hamsik ke klub China [Dalian Yifang], karena metode pembayaran tidak selaras dengan pengaturan yang telah disepakati sebelumnya," tulis akun twitter resmi klub pada (6/2).
Seperti yang dikabarkan Sky Sport Italia, permasalahan tarik ulur transfer Hamsik mengacu pada Dalian Yifang yang hanya ingin meminjam sang pemain dengan opsi pembelian secara permanen. Sementara Napoli hanya menyetujui persetujuan awal, di mana Hamsik pergi dengan syarat pembelian permanen secara langsung.
Apabila terjadi kesepakatan antar kedua kesebelasan, Napoli bakal mengantongi 18 juta euro plus 2 juta euro dari bonus penjualan. Sementara sang pemain sendiri akan memiliki pendapatan 9 juta euro per musim.
Pemain internasional Slovakia tersebut telah membela Il Partenopei selama 11 musim. 121 gol telah dia cetak dari lebih 500 penampilan bersama Napoli dan menjadikannya top skor sepanjang masa klub, mengungguli Diego Maradona.
Sang pemain sendiri bahkan telah mengatakan akan pergi dari San Paolo pada hari Kamis ini (7/2). Sang ayah, Richard Hamsik, juga menyebut kepindahan anaknya memang ditangguhkan dan apapun bisa saja terjadi dalam 48 jam ke depan sejak Richard memberikan pernyataan tersebut pada (6/2). Menurut Richard, berlarut-larutnya negosiasi hanya karena bertepatan dengan Tahun Baru Cina.
"Belum ada yang resmi, di sepakbola saya tidak pernah mengatakan tidak, tetapi saya berharap semuanya akan selesai dalam 48 jam," ucap Richard. “Negosiasi berlangsung lama karena bertepatan dengan Tahun Baru Cina."
Kepindahan pemilik nomor punggung 17 tersebut disinyalir sang ayah karena kekecewaannya tak mendapatkan Scudetto pada musim lalu serta tidak mampu tampil optimal dan bersaing dengan pemain muda semisal Fabian Ruiz dan Piotr Zielinski. Pendapat dengan nada tersebut terlontar dari pernyataan presiden Napoli, Aurelio De Laurentis.
“Marek frustrasi dan tidak bahagia tahun lalu karena kegagalan memenangkan Scudetto. Tahun ini, ia khawatir tidak bisa bermain secara konsisten sehingga ia memutuskan untuk berubah," tambah Richard Hamsik.
"Saya melarangnya pergi pada musim panas lalu. Kemudian Fabian Ruiz tiba ... Jadi, jika Tuan Hamsik - yang tidak bodoh - menyadari sudah ada empat pemain untuk dua peran dan salah satunya adalah Fabian Ruiz, saya dapat memintanya untuk pergi dan pensiun secara kaya," kata De Laurentis.
Pada musim ini, Marek Hamsik hanya bermain sebanyak 19 kali di semua kompetisi bersama Napoli. 13 di ajang Serie A, 6 di Liga Champions serta mencetak 1 gol dan 1 assist.
Kejelasan akan hengkangnya sang pemain diperjelas oleh sang pengacara, Fabio Marrucco pada (7/2). Marucco merasa keputusan penundaan yang dilakukan oleh De Laurentis itu memang tepat. Selain itu, Hamsik juga dikonfirmasi tidak mengikuti latihan bersama tim jelang laga melawan Fiorentina (9/2) mendatang.
“Aku melihat Marek dua hari yang lalu sebelum kabar ini meledak. Dia sudah siap untuk pergi. Bagi saya kesepakatan itu belum ditutup, tetapi pikiran saya tetap ada," kata Fabio kepada Radio CRC dilansir viafootball-italia.
Napoli sendiri akan bertandang ke markas Fiorentina dalam jadwal lanjutan Liga Italia 2018/2019 pekan ke-23 pada (10/2). Il Partenopei masih bertengger di posisi 2 klasemen dengan 51 poin, tertinggal 9 poin dari Juventus di puncak klasemen.
Editor: Gilang Ramadhan