tirto.id - Bank Indonesia (BI) akan menurunkan biaya transfer antar bank menjadi Rp2.500 untuk tiap transaksi.
Biaya tersebut jauh di bawah biaya transaksi yang saat ini ditetapkan untuk transfer antar bank yaitu Rp6.500.
Gubernur (BI) Perry Warjiyo menjelaskan hal ini dilakukan sebagai bentuk realisasi dari program BI Fast untuk mendukung integrasi ekonomi dan keuangan digital (EKD) nasional secara end to end.
“Penurunan biaya transfer ini diberlakukan transaksi maksimal Rp250 juta. Adapun kebijakan tahap pertama belum berlaku semua perbankan,” ujarnya saat konferensi pers virtual pada Minggu (24/10/2021).
Adapun kebijakan ini akan mulai direalisasikan pada pertengahan Desember 2021. Perry menjelaskan, nantinya kebijakan ini akan terus dipantau dan dievaluasi agar bisa mendorong inovasi dan kompetisi, inklusivitas, customer oriented, review berkala, serta keamanan dan mitigasi risiko.
Selai itu Bank Indonesia juga sudah menetapkan 22 calon peserta yang terdiri dari perbankan pada tahap pertama dan 22 calon peserta terdiri dari non bank pada tahap kedua.
Daftar bank yang terapkan biaya transfer antar bank Rp2.500
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
- PT Bank DBS Indonesia
- PT Bank Permata
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT Bank Danamon Indonesia
- PT Bank CIMB Niaga
- PT Bank Central Asia Tbk
- PT Bank HSBC Indonesia
- PT Bank UOB Indonesia
- PT Bank Mega Tbk
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Syariah Indonesia
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank OCBC NISP
- Bank Tabungan Negara UUS
- Bank Permata UUS
- Bank CIMB Niaga UUS
- Bank Danamon Indonesia UUS
- Bank BCA Syariah
- PT Bank Sinarmas
- Bank Citibank NA
- PT Bank Woori Saudara Indonesia
Daftar non bank yang terapkan biaya transfer Rp2.500
- PT Bank Sahabat Sampoerna
- PT Bank Harda International
- PT Bank Maspion
- PT Bank KEB Hana Indonesia
- PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga
- PT Bank Ina Perdana
- PT Bank Mandiri Taspen
- PT Bank Nationalnobu
- Bank Jatim UUS
- PT Bank Mestika Dharma
- PT Bank Jatim
- PT Bank Multiarta Sentosa
- PT Bank Ganesha
- Bank OCBC NISP UUS
- Bank Digital BCA
- Bank Sinarmas UUS
- Bank Jateng UUS
- Standard Chartered Bank
- Bank Jateng
- BPD Bali
- Bank Papua
- Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari