tirto.id - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesut mengatakan, ada penyesuaian tarif di ruas tol Jakarta-Cikampek terutama pada rute mulai dari Karawang Timur dari semula Rp10.500 menjadi Rp12.000.
Namun, lanjut Danang, untuk rute jarak terjauh, tarifnya tak akan mengalami perubahan.
"Setelah operasinya [gerang tol] Cikampek Utama dan Kalihurip, perjalanan jauh dari ujung ke ujung [Cawang hingga Cikampek] tetap Rp15 ribu. Kenaikan terjadi hanya hingga ke Karawang Timur dari awalnya Rp10.500 jadi Rp12.000," ungkap Danang di Kantor Kementerian PUPR, Kamis (16/5/2019).
Pada segmen Cikarang Barat hingga Karawang Timur meliputi gerbang tol Cikarang Barat, Cibatu, Cikarang Timur, Karawang Barat dan Karawang, tarif masih sama Rp12.000.
Penerapan tarif tol Jakarta-Cikampek dengan penghitungan ini bakal berlaku mulai 23 Mei 2019, bertepatan dengan penutupan dan peralihan Gerbang Tol Cikarang Utama.
Dua gerbang tol baru pengganti GT Cikarang Utama ditarget rampung konstruksinya, Minggu (19/52019).
Setelah itu, Jasa Marga akan menyosialisasikan serta pengalihan arus selama sepekan, sehingga pada 23 Mei 2019 mendatang pengguna jalan tol sudah tidak melewati gerbang tol Cikarang Utama lagi.
"Kami harapkan seminggu peralihannya sudah selesai dan siap operasional ya. Tarif itu tanggal 23 Mei 2019 pukul 00.00 akan berlaku," kata Direktur Operasi PT Jasa Marga, Subakti Syukur.
Berikut tarif lengkap tol Jakarta-Cikampek penghitungan:
a. Wilayah 1 dengan tarif Rp1.500 (Jakarta IC-Pondok Gede Barat/Timur)
b. Wilayah 2 dengan tarif Rp4.500 (Jakarta IC-Cikarang Barat)
c. Wilayah 3 dengan tarif Rp12.000 (Jakarta IC-Karawang Timur)
d. Wilayah 4 dengan tarif Rp15.000 (Jakarta IC-Cikampek)
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali
