Menuju konten utama

Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,3%, Jokowi: Tantangan Makin Berat

Jokowi mengatakan tantangan ekonomi Indonesia ke depannya berasal dari perekonomian dunia yang masih mengalami ketidakpastian.

Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,3%, Jokowi: Tantangan Makin Berat
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam rangka penyampaian RUU tentang APBN TA 2020 disertai nota Keuangan dan dokumen pendukungnya dalam sidang Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pras.

tirto.id -

Pemerintah telah mematok target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen di tahun 2020, sama dengan target yang dipatok dalam asumsi makro APBN tahun ini. Meski demikian, kata Presiden Joko Widodo, target tersebut patut diapresiasi karena terus mengalami kenaikan sejak 2015.

"Kita patut bersyukur bahwa di tengah gejolak perekonomian global, pembangunan ekonomi kita selama lima tahun ini telah menunjukkan capaian yang menggembirakan," ujar Jokowi dalam pidato penyampaian keterangan pemerintah atas RUU APBN Tahun 2020 beserta Nota Keuangan di komplek Parlemen Senayan, Jumat (16/8/2019).

Pertumbuhan ekonomi Indonesia, kata mantan walikota Solo itu juga menunjukkan tren peningkatan dari 4,88 persen di tahun 2015 menjadi 5,17 persen di tahun 2018. "Terakhir Semester I-2019 mencapai 5,06 persen," tambahnya.

Meski terus mengalami peningkatan, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia tetap tidak boleh lengah lantaran tantangan ekonomi ke depannya semakin berat dan kompleks.

Ia bilang, tantangan ekonomi Indonesia ke depannya berasal dari perekonomian dunia yang masih mengalami ketidakpastian.

Dampak ketidakpastian global membuat beberapa negara berkembang mengalami krisis dan beberapa negara lainnya mengalami pertumbuhan negatif.

"Kita juga menghadapi tantangan perang dagang. Depresiasi nilai mata uang beberapa negara seperti yuan Tiongkok dan peso Argentina, membuat kita harus waspada," ungkapnya.

Baca juga artikel terkait PERTUMBUHAN EKONOMI atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Gilang Ramadhan