tirto.id - Lurah Jati Padang Noviant memastikan, penanganan bocornya tanggul Kali Pulo berjalan lancar, agar para warga terdampak bisa beraktivitas kembali dengan tenang.
"Penanganan sementara dari Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan sudah membuatkan dolken dan karung-karung pasir, nanti akan disurvei kembali untuk dibuatkan permanen supaya kuat," ujarnya ketika ditemui di lokasi, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2019).
Noviant menambahkan, jumlah warga terdampak sebanyak 10 Kartu Keluarga (KK) dan rumah yang terdampak sebanyak 150 unit. Semua warga sudah kembali ke rumah masing-masing setelah air surut sejak Senin pagi tadi.
"Ada juga jalan setapak yang rusak karena tergerus air, nanti akan dibuat lagi. Air yang masih tergenang juga akan disedot dengan pompa," ujarnya.
Koordinator Lapangan Sudin Sumber Daya Air Jakarta Selatan Ahmad Rosadi menambahkan, kurang lebih 50 anggota SDA diterjunkan untuk membuat tanggul sementara tersebut.
"Jadi tanggul dipasang dulu, supaya air tidak masuk. Baru setelahnya kita bongkar bagian bawah tanggul untuk membuat penambahan pondasi di bawah," ujarnya di lokasi bencana.
Pembongkaran bagian bawah tanggul, menurutnya, dilakukan mengingat faktor banjir memang disebabkan oleh merembesnya air Kali Pulo melalui bagian bawah tanggul.
"Jadi di bawah tanggul terjadi penggerusan oleh air dan meluaplah. Sementara ini kami lakukan pemasangan kerucut untuk membikin tanggul atau turap untuk tambahan pondasi," pungkasnya.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno