tirto.id - Partai Amanat Nasional (PAN) hingga kini belum menentukan pilihan ihwal sosok calon presiden yang akan didukung pada Pilpres 2024 mendatang.
Waketum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan pihaknya hanya akan berkoalisi dengan partai pemerintah untuk melanjutkan program pemerintah Jokowi yang disesuaikan dengan arah dan dinamika perubahan masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Viva ketika disinggung peluang mendukung bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan.
"Akan berkoalisi dengan partai yang mengusung paslon yang berpotensi menang pilpres," kata Viva kepada reporter Tirto, Selasa (8/8/2023).
Viva tidak ingin PAN salah memilih. Sebab, mereka tidak mau mengulang dua pilpres sebelumnya, yakni mendukung Prabowo Subianto, tetapi kalah oleh Jokowi yang saat ini menjabat presiden dua periode.
"Jangan sampai terulang PAN telah kalah dua kali, di Pilpres 2014 dan 2019," ucap Viva.
Menurut Viva, ihwal capres yang akan didukung PAN akan diumumkan secara langsung oleh Ketum Zulkifli Hasan alias Zulhas. Namun, tidak diketahui pasti kapan parpol berlambang matahari terbit itu akan mengumumkan.
"Nanti akan diputuskan oleh Ketum PAN," pungkas PAN.
PAN sendiri sebelumnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang merupakan gabungan Golkar, PAN, dan PPP. Koalisi ini merekomendasikan Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai bakal capres.
Namun, di tengah jalan, koalisi ini bak kapal karam diterjang ombak. Pasalnya, PPP justru mendaulat Ganjar Pranowo dari PDIP menjadi capres 2024.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Fahreza Rizky