tirto.id - Syarat Timnas Indonesia menempati peringkat kedua (runner-up) di Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia (WCQ) 2026 Zona Asia bulan Oktober 2024 adalah meraih kemenangan atas Bahrain dan China. Andai meraih angka penuh dalam kedua laga tersebut Garuda bakal memiliki 8 poin dari 4 laga menyalip Bahrain dan Arab Saudi.
Namun, tambahan 6 poin lawan Bahrain dan China masih belum cukup untuk membuat Timnas Indonesia mutlak menempati posisi runner-up Grup C. Anak asuh Shin Tae-yong masih bergantung dengan hasil tim lain, terutama Arab Saudi yang tidak boleh menang melawan Jepang dan Bahrain. Maksimal, The Falcons hanya meraih 4 poin agar Garuda bisa berada di peringkat ke-2.
Sementara itu, dengan asumsi Jepang menyapu bersih 10 laga ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia bisa menjadi runner-up di klasemen akhir Grup C. Syaratnya, mereka mampu mengumpulkan 18 poin.
Jumlah tersebut sudah cukup membuat Garuda lolos ke Piala Dunia 2026 andai Arab Saudi dan Australia tidak tampil maksimal dalam sisa laga.
Syarat Timnas Indonesia Menjadi Runner-up Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Setelah meraih 2 poin dari 2 laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia membutuhkan 16 poin lagi untuk bisa menjadi runner up Grup C. Oleh sebab itu, Garuda wajib meraih poin maksimal di 4 laga kontra China dan Bahrain, termasuk dalam pertandingan bulan Oktober 2024.
Jika bisa menang kandang dan tandang lawan China-Bahrain, Timnas Indonesia bakal mendapatkan tambahan 12 angka. Andai dihitung dengan standar minimal 18 poin sebagai syarat lolos, pasukan Shin Tae-yong tinggal membutuhkan 4 angka saat lawan Australia (away), Arab Saudi (kandang), dan Jepang (away dan home).
Arab Saudi saat ini menempati peringkat ke-2 klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia hingga matchday 2. The Green Falcons memiliki 4 poin. Jika kalah 2 kali dari Jepang dalam partai kandang dan tandang, The Green Falcons bakal memiliki maksimal 22 poin. Ini dengan catatan Arab menyapu bersih semua laga melawan Bahrain, China, Australia, dan Indonesia di leg 2.
Dengan mempertimbangkan potensi poin maksimal Arab Saudi, selain wajib menang dalam 4 laga kontra China dan Bahrain, Timnas Indonesia mesti waspada di leg 2 kontra The Green Falcons. Hasil laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi bakal jadi penentu posisi kedua tim di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Jika Timnas Indonesia mampu menang saat menjamu The Green Falcons, poin maksimal Arab Saudi akan mentok di titik 19 poin. Jika Arab Saudi kehilangan poin lagi dalam sisa laga, entah itu lawan Bahrain, China, atau Australia, maka posisi mereka agar digeser Timnas Indonesia.
Sementara itu, Australia yang sudah kehilangan 5 poin di 2 laga awal, saat ini memiliki peluang meraih maksimal 25 poin di sisa laga. Namun, mereka diprediksi bakal sulit meraih poin melawan Jepang. Bahkan,berpotensi kehilangan 6 poin. Karenanya, poin Socceroos diprediksi tidak akan cukup untuk menjadi runner up Grup C.
Dengan hitung-hitungan di atas, Timnas Indonesia yang juga diprediksi kalah 2 kali melawan Jepang, wajib meraih kemenangan melawan China dan Bahrain di laga kandang maupun tandang. Dengan koleksi sudah 14 angka, maka 4 poin sisa untuk mencapai 18 poin, harus bisa didapatkan saat menghadapi Arab Saudi dan Australia.
Jika mampu menjadi runner-up Grup C, Timnas Indonesia dapat lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 tanpa harus mengikuti ronde 4 dan play off. Namun, hal itu diprediksi tidak mudah. Setidaknya, 2 laga di bulan Oktober 2024 melawan Bahrain dan China dapat dijadikan tolok ukur peluang Garuda tembus kursi runner-up di klasemen akhir Grup C.
Andai gagal meraih posisi runner up, peringkat ke-3 dan 4 Grup C, menjadi target yang realistis bagi Timnas Indonesia. Syarat utamanya, Garuda harus bisa finis di atas Bahrain dan China yang bakal mereka hadapi di 2 laga bulan ini.
Timnas Indonesia belum pernah lolos ke putaran final Piala Dunia sejak tampil sebagai undangan di tahun 1938 saat masih bernama Hindia-Belanda. Lolos ke ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah menjadi pencapaian terbaik skuad Garuda. Namun, setelah sukses menahan imbang Arab Saudi dan Australia, peluang anak asuh Shin Tae-yong semakin terbuka.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Bahrain di Riffa, pada 10 Oktober 2024. Berikutnya, melawan China di Shandong, pada 15 Oktober 2024. Kedua laga tersebut dapat ditonton melalui siaran langsung GTV dan RCTI, selain live streaming Vision+.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus