tirto.id - Promo Satset (Saatnya Merdeka dari Macet) dari PT KAI menghadirkan diskon tiket kereta api dengan harga Rp78 ribu dan hanya bayar 78 persen. Penjualan tiket promo dibuka dimulai dari 16-18 Agustus 2023. Jumlah kuota tiket promo terbatas dan hanya berlaku untuk pembelian melalui aplikasi Access by KAI (dulu KAI Access).
Promo ini berlaku untuk pembelian tiket kereta api jarak menengah dan jarak jauh. Tiket promo yang dapat dipesan yaitu untuk pemberangkatan dari 17-26 Agustus 2023.
“Semoga dengan hadirnya promo Satset, aplikasi Access semakin diminati oleh masyarakat serta membantu masyarakat yang ingin bepergian dengan kereta api dengan tarif yang menarik,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam siaran pers.
Lebih dari 21.000 kursi promo disediakan bagi pelanggan. Kelas tiket masuk dalam promo Satset lengkap dari eksekutif, bisnis, hingga ekonomi.
Syarat dan Jadwal Flash Sale Tiket Promo KAI HUT RI 78
Promo Satset KAI dilaksanakan dengan mekanisme reguler dan flash sale. Promo reguler menyediakan tiket yang dapat dibayar pelanggan dengan harga 78 persennya saja dari sub kelas terendah kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi. Kuota yang disediakan 13.140 kursi.
Contohnya, harga tiket KA Argo Dwipanggo diketahui memiliki tingkat terendah Rp420.000 pada relasi Gambir-Solo. Lewat promo Satset, harganya menjadi Rp325.000.
Di sisi lain, promoflash sale memberikan tarif KA hanya Rp78.000 untuk kelas eksekutif. Flash sale diadakan dua kali dalam sehari yaitu pukul 12.00-13.00 WIB dan 19.00-20.00 WIB. Total tiket yang disediakan selama sebanyak 6.920 kursi
Catatan dalam pembelian tiket promo Satset yaitu tiket dapat dibatal dan diubah jadwalnya. Meski begitu, penjualannya tidak berlaku tarif reduksi.
Daftar Kereta dan Rutenya di Promo KAI HUT RI 78
KAI menyediakan 38 kereta api yang diikutkan pada promoSatset. Rutenya dari dan menuju Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan sebagainya. Berikut daftar KA selengkapnya di promo ini:
- Argo Dwipangga (Gambir – Solo Balapan pp)
- Argo Lawu (Gambir – Solo Balapan pp)
- Argo Muria (Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng pp)
- Argo Sindoro (Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng pp)
- Bima (Gambir – Surabaya Gubeng pp)
- Bogowonto (Pasar Senen – Lempuyangan pp)
- Brantas (Blitar - Pasar Senen pp)
- Dharmawangsa (Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen pp)
- Fajar Utama Solo (Pasar Senen – Solo Balapan)
- Ciremai (Bandung – Semarang Tawang Bank Jateng pp)
- Brawijaya (Malang – Gambir pp)
- Fajar Utama YK (Yogyakarta – Pasar Senen pp)
- Progo (Pasar Senen – Lempuyangan pp)
- Menoreh (Pasar Senen – Semarang Tawang Bank Jateng pp)
- Gajayana (Malang – Gambir pp)
- Gaya Baru Malam Selatan (Pasar Senen – Surabaya Gubeng pp)
- Gumarang (Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen pp)
- Harina (Bandung - Surabaya Pasar Turi pp)
- Kertanegara (Malang – Purwokerto pp)
- Lodaya (Bandung - Solo Balapan pp)
- Malabar (Bandung – Malang pp)
- Mataram (Solo Balapan – Pasar Senen pp)
- Mutiara Selatan (Bandung - Surabaya Gubeng pp)
- Ranggajati (Cirebon – Jember pp)
- Sancaka (Yogyakarta - Surabaya Gubeng pp)
- Sawunggalih (Kutoarjo – Pasar Senen pp)
- Sembrani (Gambir - Surabaya Pasar Turi pp)
- Senja Utama Solo (Solo Balapan – Pasar Senen pp)
- Senja Utama YK (Pasar Senen – Yogyakarta pp)
- Sindang Marga (Kertapati – Lubuklinggau pp)
- Singasari (Blitar – Pasar Senen pp)
- Turangga (Bandung - Surabaya Gubeng pp)
- Wijayakusuma (Ketapang – Cilacap pp)
- Jaka Tingkir (Pasar Senen – Purwosari pp)
- Jayakarta (Pasar Senen - Surabaya Gubeng pp)
- Kertajaya (Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi pp)
- Majapahit (Pasar Senen – Malang pp)
- Matarmaja (Malang- Pasar Senen pp)
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis