tirto.id - Pendaftaran Beasiswa Kemdikbud 2022 dibuka sejak tanggal 11 April hingga 30 Juni 2022, dengan jadwal seleksi pada Juli mendatang. Ada sejumlah syarat yang perlu dicermati oleh calon pendaftar program bernama resmi Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2022 Kemendikbudristek tersebut.
Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022 akan diberikan kepada lebih dari 3.000 pendaftar yang nanti lulus seleksi. Perluasan beasiswa LPDP ini membuka kesempatan bagi banya kalangan masyarakat yang ingin meningkatkan kapasitas melalui program gelar dan nongelar.
"Kami akan terus meningkatkan jumlah penerima beasiswa," ujar Mendikbudristek Nadiem Anwar Makariem, dalam peluncuran BPI 2022 pada Rabu (13/4), seperti dilansir Kemendibudristek.
"Program ini tidak hanya untuk jenjang Pascasarjana, melainkan juga untuk jenjang S1. Seniman, dan pelaku budaya pun bisa mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studi," imbuh Nadiem.
Ada 4 kategori program dalam Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022. Kecuali beasiswa LPDP yang telah dibuka sejak Februari lalu, tiga kategori lainnya baru dapat diakses pendaftarannya mulai 11 April lalu.
Kategori pertama BPI 2022 ialah beasiswa S1 dan D4 untuk calon guru SMK dan pelaku budaya di kampus dalam negeri. Di kategori ini, ada Beasiswa Indonesia Maju atau BIM untuk kuliah S1/D4 di dalam dan luar negeri.
Di kategori kedua, ada 6 pilihan beasiswa S2. Tiga jenis di antaranya memberi peluang kuliah di kampus dalam dan luar negeri. Di kategori ini, ada juga peluang bagi para pendidik dan tenaga kependidikan serta pelaku budaya.
Selanjutnya, kategori ketiga menyediakan beasiswa S3 yang terdiri atas 7 jenis. Ada yang khusus untuk kampus dalam negeri saja, dalam/luar negeri, serta hanya luar negeri. Para pendaftar BPI 2022 pun bisa memilih program beasiswa S3 di Universitas Oxford untuk bidang kedokteran yang meliputi 16 departemen.
Berikut ini perincian 3 jenis program beasiswa dalam BPI 2022:
1. Beasiswa S1/D4
- S1/D4 calon guru SMK (dalam negeri)
- S1 Pelaku Budaya (dalam negeri)
- Beasiswa Indonesia Maju di dalam dan luar negeri (segera buka)
2. Beasiswa S2
- S2 Perguruan Tinggi Akademik (dalam dan luar negeri)
- S2 Perguruan Tinggi Akademik Joint Degree atau Double Degree
- S2 Perguruan Tinggi Vokasi (dalam negeri)
- S2 Pendidik dan Tenaga Kependidikan (dalam dan luar negeri)
- S2 Pelaku Budaya (dalam dan luar negeri)
- Beasiswa Indonesia Maju di dalam dan luar negeri (segera buka)
3. Beasiswa S3
- S3 Perguruan Tinggi Akademik (dalam dan luar negeri)
- S3 Perguruan Tinggi Akademik Joint Degree/Dual Degree (dalam negeri)
- S3 Perguruan Tinggi Vokasi (dalam negeri)
- S3 Pendidik dan Tenaga Kependidikan (dalam negeri)
- S3 Pelaku Budaya (dalam dan luar negeri)
- S3 Dosen LPTK/Pendidikan Profesi Guru (luar negeri)
- Beasiswa S3 Universitas Oxford (segera buka).
Adapun perincian jadwal pendaftaran, seleksi, hingga pengumuman penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022 adalah sebagai berikut:
- Jadwal Pendaftaran BPI: 11 April - 30 Juni 2022
- Jadwal Seleksi BPI: 1-15 Juli 2022
- Jadwal Seleksi Substansi/Wawancara BPI: 18-30 Juli 2022
- Pengumuman hasil seleksi BPI: 18-30 Juli 2022
- Jadwal Pendaftaran: 1-16 Agustus 2022.
Syarat Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022
Persyaratan untuk mendaftar seleksi Beasiswa Kemdikbud 2022 (Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022) terdiri atas persyaratan umum dan khusus. Persyaratan ini berlaku ke pendaftar program beasiswa S1/D4, S2, dan S3 (di luar LPDP).
Di kategori persyaratan umum, terdapat rincian kriteria pendaftar. Ada beberapa perbedaan di tiap jenis pilihan program, seperti syarat usia dan latar belakang profesi.
Sementara itu, persyaratan khusus lebih banyak berkaitan dengan sejumlah dokumen yang mesti dilampirkan oleh pendaftar. Detailnya juga tidak sama untuk setiap jenis program.
1. Persyaratan Umum Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022:
a. Warga Negara Indonesia (WNI)
b. Diterima di Perguruan Tinggi dalam negeri atau luar negeri yang ditetapkan Kemendikbudristek.
c. Punya bukti LoA Unconditional atau surat tandaditerima tanpa syarat sesuai program studi dan perguruan tinggi tujuan.
d. Menjalani skema pendidikan:
- S1 satu gelar (single degree), durasi studi paling lama 48 bulan;
- S2 satu gelar (single degree), durasi studi paling lama 24 bulan;
- S3 satu gelar (single degree), durasi studi paling lama 48 bulan;
- S2 Program Gelar Bersama (Joint Degree) atau Program Dua Gelar (Dual Degree/Double Degree), durasi studi paling lama 24 bulan;
- S3 Program Gelar Bersama (Joint Degree) atau Program Dua Gelar (Dual Degree/Double Degree), durasi studi paling lama 48 bulan;
e. Tidak mengajukan perpindahan program studi dan perguruan tinggi tujuan tanpa persetujuan Kemdikbudristek.
f. Telah menyelesaikan SMA/SMK/sederajat (bagi mahasiswa semester 1 tahun 2022/2023) untuk studi program beasiswa D4/S1 dengan ketentuan sebagai berikut:
- Sekolah di dalam negeri atau Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrasah; atau
- Sekolah di luar negeri yang telah memperoleh penyetaraan dengan sekolah dalam negeri oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek.
g. Telah menyelesaikan studi program D4 atau S1 untuk beasiswa S2, atau program S2 untuk beasiswa S3, dengan ketentuan:
- Perguruan Tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT);
- Perguruan Tinggi kedinasan dalam negeri; atau
- Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Ditjen Dikti Kemdikbudristek RI atau Kedubes RI di negara asal kampus.
h. Tidak sedang (on going) atau telah menempuh studi program S1, S2, S3 atau Non Gelar (Non-degree), baik pada Perguruan Tinggi di dalam negeri maupun Perguruan Tinggi di luar negeri, kecuali bagi penerima beasiswa S1/ D4 calon guru SMK dan penerima beasiswa program S3 PTA Dalam Negeri.
i. Tidak sedang menerima atau akan menerima beasiswa dari sumber lain selama menjadi penerima BPI Kemendikbudristek;
j. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak untuk kelas-kelas berikut:
- kelas eksekutif;
- kelas khusus;
- kelas karyawan;
- kelas jarak jauh;
- kelas yang diselenggarakan bukan di Perguruan Tinggi induk;
- kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara (kecuali untuk program joint degree/dual degree);
- kelas internasional khusus tujuan dalam negeri; dan
- kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan Kementerian.
k. Pendaftar memenuhi ketentuan usia, skor bahasa, IPK/IP/Rapor sebagai berikut:
Beasiswa 31 Des 2022 Minimal Minimal Ketuntasan/ 3.00 (On Going) Ketuntasan Atas Ketuntasan PTE Academic 46/ IELTS 5,5 di Atas Ketuntasan Khusus kampus tujuan Khusus PTE Academic 58/ IELTS 6,5 Khusus PTE Academic 58/ IELTS 6,5 Khusus kampus tujuan 35 (Non-PNS) kampus tujuan 35 (Non-PNS) kampus tujuan Non Penciptaan) 35 (Non-PNS PTE Academic 58/ IELTS 6,5 Hasil Karya (Prodi Penciptaan) kampus tujuan Inovasi)/ 2,75 (Bidang Lain) PTE Academic 58/ IELTS 6,5 Inovasi)/2,75 (Bidang Lain) Khusus kampus tujuan Magister Penelitian) Khusus PTE Academic 58/ IELTS 6,5 Magister Penelitian) Khusus PTE Academic 58/ IELTS 6,5 Magister Penelitian) 50 (PNS) kampus tujuan Khusus kampus tujuan PTE Academic 58/ IELTS 6,5 50 (PNS) Maestro (>50) kampus tujuan 50 (PNS) Maestro (>50) PTE Academic 58/ IELTS 6,5 Oxford LN 50 (PNS) Toefl iBT 100/ IELTS 7.0Jenis Usia per Skor Bahasa IPK/IP/Rapor S1/D4 Calon Guru SMK 30 Tidak Ada Nilai Mapel di atas S1 Pelaku Budaya 35 Tidak Ada Nilai Mapel di atas S1 BIM DN 22 Tidak Ada 3,00 / Nilai Mapel di S1 BIM LN 22 Toefl iBT 72/ 3,00 / Nilai Mapel S2 PTA DN Cek Syarat Sesuai syarat 3 S2 PTA LN Cek Syarat Toefl iBT 80/ 3 S2 PTA Joint/Dual Degree Cek Syarat Toefl iBT 80/ 3 S2 PTV DN Cek Syarat Sesuai syarat 3 S2 Pendidik-Tendik DN 45 (PNS) Sesuai syarat 3 S2 Pelaku Budaya DN 45 (PNS) Sesuai syarat 2,75 (Prodi S2 Pelaku Budaya LN 45 (PNS) Toefl iBT 80/ 2,50 Didukung S2 BIM DN 30 Sesuai syarat 3,25 (Saintek, Riset, S2 BIM LN 30 Toefl iBT 80/ 3,25 (Saintek, Riset, S3 PTA DN Cek Syarat Sesuai syarat 3,25 (Selain lulusan S3 PTA LN Cek Syarat Toefl iBT 80/ 3,25 (Selain lulusan S3 PTA Joint/Dual Degree Cek Syarat Toefl iBT 80/ 3,25 (Selain lulusan S3 Pendidik-Tendik DN 40 (Non PNS) Sesuai syarat 3,25 S3 PTV DN Cek Syarat Sesuai syarat 3,25 S3 Dosen LPTK/PPG LN 42 Toefl iBT 80/ 3,25 S3 Pelaku Budaya DN 50)"}">45 (non PNS) Sesuai syarat 3,25 S3 Pelaku Budaya LN 50)"}">45 (non PNS) Toefl iBT 80/ 3,25 Beasiswa 40 (Non-PNS) Toefl PBT 800/ 3,50"}">>3,50
-Untuk persyaratan di atas, usia dibuktikan dengan KTP. Skor bahasa dibuktikan dengan dokumen surat keterangan hasil tes lembaga resmi.
-Sementara itu, IPK/IP/Rapor dibutikan dengan:
- Ijazah dan transkip nilai, atau nilai semester on going, atau rapor tahun terakhir untuk program S1;
- Pendaftar Program doktor dan program magister penelitian tanpa IPK wajib melampirkan surat keterangan dari kampus asal.
i. Persyaratan Bahasa untuk pendaftar Perguruan Tinggi di luar negeri dikecualikan bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dari Perguruan Tinggi luar negeri dengan bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan kriteria sebagai berikut:
- Bahasa Inggris untuk semua Perguruan Tinggi Tujuan di negara-negara dengan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi negara tersebut;
- Bahasa Arab untuk semua Perguruan Tinggi Tujuan di negara-negara dengan bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara tersebut;
- Bahasa Perancis hanya untuk Perguruan Tinggi Tujuan di negara Perancis;
- Bahasa Rusia hanya untuk Perguruan Tinggi Tujuan di negara Rusia;
- Bahasa Spanyol hanya untuk Perguruan Tinggi Tujuan di negara Spanyol; atau
- Bahasa Cina/Mandarin untuk semua Perguruan Tinggi Tujuan di negara-negara dengan bahasa Cina/Mandarin sebagai bahasa resmi negara tersebut;
m. Pendaftar yang memenuhi ketentuan seperti dimaksud di huruf i, wajib melampirkan salinan ijazah sebagai pengganti persyaratan bahasa, dengan masa berlaku 2 tahun sejak ijazah terbit.
n. Pendaftaran beasiswa S1/D4, S2 dan S3 tujuan dalam dan luar negeri wajib menyertakan dokumen berikut:
-Surat Izin Pimpinan, dengan ketentuan:
- Pimpinan Perguruan Tinggi asal minimal dekan/ kepala Biro (untuk Dosen Perguruan Tinggi negeri), atau;
- Pimpinan perguruan tinggi tempat bekerja yang berwenang di bidang SDM (untuk tenaga kependidikan perguruan tinggi negeri), atau
- Pejabat eselon I/II (untuk tenaga kependidikan di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi), atau;
- Kepala LLDikti wilayah terkait (untuk dosen Perguruan Tinggi Swasta), atau;
- Kepala Dinas Pendidikan dan/pimpinan yang membidangi SDM (untuk PNS yang bukan dari PT), atau;
- Ketua Yayasan di mana ia bertugas/akan bertugas (untuk pegawai/calon pegawai Swasta);
- Kecuali beasiswa S1/D4, untuk persyaratan surat izin pimpinan, diganti dengan dokumen lain sebagaimana tercantum dalam persyaratan khusus.
-Surat Keterangan Sehat Jasmani yang masa berlakunya paling lama 6 (enam) bulan, dan dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit/puskesmas/klinik
-Surat Pernyataan Komitmen sebagai penerima beasiswa sesuai dengan format dalam lampiran dan ditandatangani di atas materai Rp10.000,00;
-Esai atau karangan yang berisi komitmen kontribusi ke instansi asal/ negara pasca studi meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut, dengan ketentuan:
- Ditulis dalam bahasa Indonesia untuk program S1/S2/S3 di dalam negeri;
- Ditulis dalam Bahasa Inggris untuk program S1/S2/S3 di luar negeri;
- Jumlah kata 1000-1500 untuk S1;
- Jumlah kata 1500-2000 untuk S2 dan S3;
-Rencana studi untuk S2, dengan ketentuan;
- Memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/ prodi;
- Topik yang akan ditulis dalam tesis;
- Rencana studi dari awal semester hingga selesai;
- Aktivitas non akademik yang akan dilaksanakan;
- Ditulis dalam bahasa Indonesia untuk program S2 di dalam negeri;
- Ditulis dalam bahasa Inggris untuk program S2 di luar negeri;
- Ditulis antara 1500 – 2000 kata.
-Proposal penelitian untuk S3, dengan ketentuan;
- Proposal minimal memuat: judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan/tujuan penelitian, metode dan desain, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka;
- Ditulis dalam bahasa Indonesia untuk dalam negeri
- Ditulis dalam bahasa Inggris untuk tujuan luar negeri;
- Ditulis antara 1500 – 2000 kata.
o. Syarat umum untuk pendaftar penyandang disabilitas:
- Untuk penyandang tunanetra, penyandang tunarungu/wicara, penyandang tunagrahita, penyandang tunadaksa dan penyandang autis;
- Melampirkan surat keterangan yang menyatakan jenis kekhususan dari rumah sakit atau dokter spesialis;
- Melampirkan surat persetujuan dari orang tua tanda tangan di atas meterai Rp10.000,00;
- Melampirkan surat permohonan pendamping jika mahasiswa tidak bisa mandiri.
2. Persyaratan Khusus Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022:
Detail persyaratan khusus, yang juga mencakup perincian dokumen yang harus dilengkapi oleh pendaftar BPI 2022, bisa dicek dalam buku panduan terbitan Puslapdik Kemdikbudristek. Dokumen tersebut bisa dilihat melalui tautan di bawah ini.
Link Buku Panduan Pendaftaran BPI 2022
Cara Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022
Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022 dilakukan secara online melalui situs resmi yang sudah disediakan oleh Kemendikbudristek. Sebelum mendaftar, para pelamar beasiswa BPI perlu untuk menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan sebagai persyaratan. Sebab, semua dokumen itu harus diunggah dalam proses pendaftaran secara online.
Langkah pendaftaran BPI 2022 adalah sebagai berikut:
- Buka laman beasiswa.kemdibud.go.id
- Klik menu "program"
- Klik ikon program beasiswa yang dipilih (S1-D4/S2/S3)
- Klik tombol "Daftar Di Sini"
- Isikan data diri di kolom yang tersedia
- Data nama harus sesuai PDDikti (khusus NIDN/NIM), atau sesuai NISN dan NUPTK (khusus Dapodik)
- Isi kolom kode Captcha
- Klik tombol "Daftar"
- Jika sudah punya akun, klik menu "Pendaftaran" di laman
- Login dengan username dan password akun yang didaftarkan
- Lanjutkan pendaftaran dengan mengisi formulir online dan mengunggah semua dokumen persyaratan, sesuai ketentuan.
Perlu dicatat, khusus untuk beasiswa S3 di Universitas Oxford, pendaftaran dilakukan di fakultas kedokteran 4 perguruan tinggi yang ditunjuk oleh Ditjen Dikti, yakni:
- Universitas Indonesia (AIPKI Wilayah 1-2)
- Universitas Gadjah Mada (AIPKI Wilayah 3-4)
- Universitas Airlangga (AIPKI Wilayah 5)
- Universitas Hasanudin (AIPKI Wilayah 6).
Editor: Iswara N Raditya