tirto.id - Rekrutan anyar Semen Padang, Syaiful Indra Cahya tak menemui kesulitan berarti saat melakoni latihan perdananya di klub berjuluk Kabau Sirah tersebut, Kamis (10/1/2019) sore. Penilaian tersebut bahkan muncul langsung dari pelatih Semen Padang, Syafrianto.
"Saya lihat dia menjalani latihan dengan meyakinkan, karena sebelumnya bermain reguler di Arema dan Bali, sehingga tidak menemui kendala," kata Syafrianto seperti diwartakan Goal.
Syaiful sendiri merasakan situasi tidak berbeda jauh. Ia merasa nyaman berada di skuat Semen Padang, sehingga adaptasi pun berjalan tidak begitu sulit. Rekan-rekan barunya juga menyambut bek berusia 26 tahun tersebut dengan baik.
"Semen Padang menjadi tim pertama yang menghubungi saya setelah kompetisi [musim 2018] berakhir. Di sini juga ada beberapa teman yang pernah di timnas, jadi adaptasi tidak terlalu sulit," katanya.
Faktor lain yang juga turut menunjang kemudahan Syaiful dalam beradaptasi adalah cuaca. Kondisi Padang yang dinilai tak berbeda jauh dengan Malang, kota tempatnya bermukim pada awal musim kompetisi 2018 membuat segalanya terasa kian mudah.
"Saya tidak terkendala dengan kehidupan di Padang, cuaca juga sama seperti di Malang. Saya berharap bisa membawa Semen Padang meraih prestasi di musim depan," pungkas Syaiful.
Minimnya jam terbang diyakini jadi alasan kepergian Syaiful Indra dari klub sebelumnya, Bali United. Sepanjang paruh kedua Liga 1 2018, ia hanya sembilan kali bermain untuk Bali United, baik sebagai pemain inti maupun pengganti. Pada paruh pertama, saat masih memperkuat Arema FC Syaiful tampil 10 kali dengan sumbangan sebiji gol.
Pemain kelahiran 28 Mei 1992 itu memulai karier di Persija Jakarta, hingga kemudian hengkang ke Persema Malang serta Persik Kediri. Musim 2015, Syaiful sempat kembali ke Persija, namun hanya bertahan selama semusim. Ia lantas hijrah ke Sriwijaya FC, sebelum akhirnya dua kali membela Arema FC serta berlabuh ke Bali United.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan