tirto.id - Semen Padang terus menambah komposisi pemainnya untuk mengarungi Liga 1 2019 dan Piala Indonesia. Kali ini, Kamis (10/1/2019), klub berjuluk Kabau Sirah itu telah resmi mengumumkan perekrutan bek Syaiful Indra Cahya.
"Syaiful merupakan pemain bertahan namun memiliki kemampuan menjadi pemain sayap. Alhamdulillah kita sudah memiliki pemain belakang," kata Direktur Semen Padang, Rinold Thamrin dalam pernyataan resminya.
Pengumuman kedatangan Syaiful juga telah disebarkan manajemen lewat berbagai kanal media sosial resmi Semen Padang. Eks penggawa Bali United itu diikat dengan kontrak berdurasi satu musim, atau sampai Desember 2019.
Rhinold juga mengatakan bahwa saat ini manajemen Semen Padang masih dalam upaya mendatangkan pemain lain. Ia berharap peresmian bisa dilakukan sebelum tenggat pendaftaran skuat untuk 32 besar Piala Indonesia. Hanya saja, Rhinold belum bersedia membeberkan nama yang ia maksud.
"Selain Syaiful, masih ada pemain lainnya yang akan merapat ke Kabau Sirah dalam beberapa waktu ke depan, untuk melengkapi skuad musim ini," katanya.
Perekrutan Syaiful sebenarnya bukan hal mengejutkan. Pasalnya, klaim lebih dini telah dibuat manajer Semen Padang, Win Bernadino pada Senin (7/1/2019) lalu.
"Insya Allah secara komunikasi iya [sudah bersepakat], tapi belum dikontrak. Rencana kalau sudah di Padang baru kami kontrak dan kami umumkan," kata Win saat itu.
Minimnya jam terbang diyakini jadi alasan kepergian Syaiful Indra dari Bali United. Sepanjang paruh kedua Liga 1 2018, ia hanya sembilan kali bermain untuk Bali United, baik sebagai pemain inti maupun pengganti. Pada paruh pertama, saat masih memperkuat Arema FC Syaiful tampil 10 kali dengan sumbangan sebiji gol.
Pemain kelahiran 28 Mei 1992 itu memulai karier di Persija Jakarta, hingga kemudian hengkang ke Persema Malang serta Persik Kediri. Musim 2015, Syaiful sempat kembali ke Persija, namun hanya bertahan selama semusim. Ia lantas hijrah ke Sriwijaya FC, sebelum akhirnya dua kali membela Arema FC serta berlabuh ke Bali United.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
