tirto.id - Semen Padang dikabarkan selangkah kian dekat dengan kepastian mendatangkan bek tangguh Syaiful Indra Cahya. Manajer Kabau Sirah, Win Bernadino bahkan mengklaim klubnya telah mencapai kesepakatan personal dengan Syaiful.
"Insya Allah secara komunikasi iya [sudah bersepakat], tapi belum dikontrak. Rencana kalau sudah di Padang baru kami kontrak dan kami umumkan," kata Win seperti diwartakan Goal.
Pada musim kompetisi 2018, Syaiful tercatat sebagai penggawa Bali United. Ia didatangkan Serdadu Tridatu saat bursa transfer paruh musim, tepatnya dari Arema FC.
Syaiful telah memastikan tidak akan memperkuat Bali United pada musim 2019. Kepastian ini muncul lantaran ia sudah mengucapkan salam perpisahan kepada Serdadu Tridatu lewat media sosial.
"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya jika ada tutur kata dan perbuatan yg disengaja atau tidak sengaja melukai hati kalian semua. Jika ada pertemuan pasti ada perpisahan, sukses terus Bali United," tulis Syaiful lewat unggahan di Instagram, penghujung Desember 2018.
Minimnya jam terbang diyakini jadi alasan kepergian eks penggawa Timnas U-22 itu. Sepanjang paruh kedua Liga 1 2018, Syaiful hanya sembilan kali bermain untuk Bali United, baik sebagai pemain inti maupun pengganti. Pada paruh pertama, saat masih memperkuat Arema FC ia tampil 10 kali dengan sumbangan sebiji gol.
Pemain kelahiran 28 Mei 1992 itu memulai karier di Persija Jakarta, hingga kemudian hengkang ke Persema Malang serta Persik Kediri. Musim 2015, Syaiful sempat kembali ke Persija, namun hanya bertahan selama semusim. Ia lantas hijrah ke Sriwijaya FC, sebelum akhirnya dua kali membela Arema FC serta berlabuh ke Bali United.
Jika benar bergabung dengan Semen Padang, Syaiful akan menjadi tambahan amunisi berharga. Pasalnya baru-baru ini Kabau Sirah juga telah memperpanjang 17 pemain yang jadi andalan mereka pada kompetisi Liga 2 2018.
Adapun Semen Padang memastikan tampil di Liga 1 2019 setelah berhasil naik divisi dari Liga 2. Pada musim 2018 mereka jadi runner-up Liga 2, setelah kalah dari PSS Sleman dalam laga puncak.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan