tirto.id - Film "Wiro Sableng, Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212" akan segera tayang di bioskop Tanah Air mulai 30 Agustus 2018. Trailer film itu telah dirilis perdana oleh rumah produksi LifeLike Pictures pada Sabtu, 28 Juli lalu.
Bersama LifeLike Pictures, 20th Century Fox akan mengembangkan, memproduksi, dan mendistribusikan Wiro Sableng di seluruh Indonesia dan kemungkinan untuk negara-negara lain.
Setelah sukses membesut film silat itu, sutradara Angga Dwimas Sansongko mengaku telah siap menggarap kembali sejumlah film laga.
Pemilik rumah produksi Visinema Picture tersebut mengatakan, dalam beberapa tahun ke depan, dirinya akan berfokus memproduksi film-film laga.
"Saya akan fokus menggarap film-film laga dalam tiga tahun ke depan dan saat ini sudah ada beberapa judul yang siap," kata sutradara kelahiran 11 Januari 1985 itu ketika berbincang dengan Antara di Jakarta, Jumat (17/8/2018).
Salah satu judul film laga yang sudah disiapkannya ialah "Mencuri Raden Saleh." Film ini, kata dia, akan berkisah tentang pencurian lukisan karya maestro lukis Indonesia, Raden Saleh.
Judul lainnya, Angga menambahkan, adalah "Ratu Malaka." Dia mengatakan film laga itu akan digarap dengan bekerja sama dengan pihak dari Malaysia. Rencananya, film ini akan diputar untuk jaringan online atau bioskop digital.
Angga Dwimas Sasongko selama ini dikenal sebagai sutradara film-film bertema drama seperti "Filosofi Kopi", "Filosofi Kopi 2: Bedn &Joddy;", "Cahaya Dari Timur: Beta Maluku", "Surat Dari Praha", "Love For Sale".
Dia mengakui, menggarap film laga sangat berbeda dengan film-film drama karena lebih banyak unsur-unsur yang harus dipersiapkan dan didalami.
Mengenai "Wiro Sableng 212," dia mengatakan film itu merupakan perpaduan antara laga, fantasi dan petualangan. Dia optimistis film yang dibintangi Vino Bastian, Yayan Ruhian, Marsha Timothy dan Sherina Munaf itu mampu menembus box office.