tirto.id - Sutradara dan animator legendaris asal Jepang, Hayao Miyazaki, dikabarkan akan kembali membuat film panjang setelah dirinya menyatakan pensiun pada 2013. Pria yang merupakan salah satu pendiri dari Studio Ghibli ini sempat mengatakan dirinya ingin berfokus pada pada proyek-proyek yang lebih kecil. Kini ia kembali untuk membuat film terakhirnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Miyazaki di acara televisi Jepang berjudul "Hayao Miyazaki: The Man Who Is Not Done" yang tayang pada hari Minggu (13/11/2016). Miyazaki mengatakan saat ini dirinya tengah mengerjakan film berjudul Kemushi no Boro atau Boro the Caterpillar. Film ini akan berkisah tentang seekor ulat bulu kecil, "Sangat kecil sampai bisa dengan mudah dijepit di antara jari," ujar Miyazaki, sebagaimana dilaporkan Antara.
Awalnya, Kemushi no Boro merupakan sebuah proyek film pendek berdurasi 12 menit yang dibuat untuk dipamerkan di Museum Ghibli, Tokyo. Suatu ketika, Miyazaki menyadari bahwa film berteknologi computer-generated imagery (CGI) ini memiliki potensi untuk bisa dijadikan film berdurasi panjang. Akhirnya, ia pun mengusulkan ide tersebut kepada pihak studio.
Pria berumur 75 tahun itu mengatakan ketika film itu selesai ia mungkin sudah berusia 80 tahun. Namun tenggat waktu idealnya, film yang ceritanya telah dikerjakan sejak 20 tahun lalu ini akan selesai sebelum Olimpiade 2020 di Tokyo. Sedangkan, untuk versi yang berdurasi 12 menit tetap akan dirilis dan dijadwalkan akan dipertontonkan ke publik pertama kali pada tahun 2017.
Sebelumnya, Miyazaki menjadi legenda film berkat beberapa film animasi besutannya yaitu My Neighbor Totoro, Princess Mononoke, The Wind Rises, dan Spirited Away. Film yang disebut terakhir sukses mendulang banyak penghargaan internasional. Beberapa di antaranya yaitu gelar “Best Film not in the English Language” di BAFTA Award dan Best Animated Feature di Academy Award.
Pada 7 September 2013, Miyazaki menyatakan secara serius bahwa ia telah pensiun dari dunia film. Meskipun begitu banyak rekannya di Studio Ghibli meragukannya dan menyebut keputusan pensiun itu tidak akan permanen. Dugaan itu menjadi kenyataan karena sekarang sang animator legendaris telah kembali dan siap melahirkan mahakarya terbarunya.
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh